Seorang warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang masih berusia remaja berhasil disembuhkan dari COVID-19 setelah menjalani perawatan, sehingga saat ini total yang sudah sembuh menjadi 16 orang.

"Kami menyampaikan kabar gembira, ada penambahan satu orang pasien sembuh dari hasil swab yang kami terima yakni seorang wanita, usia 13 tahun, warga Kecamatan Ngronggot," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID–19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto di Nganjuk, Senin.

Ia mengatakan pasien tersebut sebelumnya terkonfirmasi nomor 15. Tim medis telah berusaha memberikan pengobatan dan ternyata dari hasil swab kemudian dinyatakan negatif atau sembuh.

Dengan begitu, total pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Nganjuk mencapai 16 orang.

Selain itu, ia juga mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium swab BBLK Surabaya yang telah diterima, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi bahwa terdapat penambahan dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Pasien tersebut dengan rincian, seorang wanita usia 78 tahun dari Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Ia merupakan ibu kandung dari pasien yang terkonfirmasi nomor 25. Yang bersangkutan saat ini telah rawat inap di RSUD Nganjuk sejak tanggal 28 Mei 2020.

Disamping itu, pasien lainnya merupakan seorang wanita, usia 46 tahun, warga Kecamatan Loceret, Nganjuk. Ia merupakan saudara dari pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 nomor 25. Ia telah menjalani rawat inap di RSUD Nganjuk sejak 28 Mei 2020.

Dirinya menyebut, dengan adanya pasien yang sembuh tersebut, secara total jumlah orang yang terkonfirmasi di Kabupaten Nganjuk per Senin (1/6) mencapai 32 orang, dimana dari jumlah tersebut 16 orang telah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Nganjuk mencapai 89, pasien dalam pemantauan (PDP) 82 orang, dan jumlah orang tanpa gejala (OTG) 869 orang.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat tetap tenang, waspada dan jangan panik. Masyarakat diajak untuk mematuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yakni dengan tidak bepergian bila tidak perlu.

Masyarakat juga wajib menggunakan masker bila keluar rumah, menghindari kerumunan, menghindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan dan menjaga jarak. Warga juga diharapkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020