Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bertambah sebanyak empat orang, sehingga total warga yang terkonfrmasi positif terjangkit virus corona di wilayah setempat menjadi 15 orang, namun semuanya dalam kondisi sehat.
"Ada tambahan empat orang positif COVID-19 dan mereka merupakan keluarga dari warga yang positif sebelumnya," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Kamis malam.
Baca juga: Kondisi sehat, empat orang positif COVID-19 di Probolinggo akan di swab ulang
Menurutnya, tiga warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu berasal dari Desa Bayeman, Kecamatan Tongas dan satu orang lainnya berasal dari Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton.
"Empat orang positif COVID-19 itu kondisi kesehatannya dalam kondisi baik dan untuk perawatannya semuanya akan digeser ke RSUD Tongas yang memang sudah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Probolinggo," tuturnya.
Baca juga: Probolinggo masuk zona merah setelah tiga warga positif COVID-19
Ia menjelaskan, pihaknya kini sedang berusaha keras untuk melakukan penelusuran terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 dan terlebih Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari menekankan untuk lebih fokus lagi melakukan tracing dan melibatkan beberapa perangkat daerah yang terkait.
"Sebenarnya itu merupakan kejadian yang terjadi tiga sampai empat minggu yang lalu, artinya kami harus merunut ulang dari perjalanan orang-orang yang sudah terkonfirmasi positif," ucapnya.
Anang mengatakan, penelusuran itu memang agak sulit, sehingga perlu kerja sama yang bersangkutan dan butuh dukungan semua pihak, baik itu aparat desa dan camat, karena informasinya sama-sama harus dicek silang, jadi cek dan ricek.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo terus bertambah dari sebelumnya sebanyak empat orang, kemudian bertambah tujuh orang menjadi 11 orang pada Rabu (15/4) malam dan bertambah lagi sebanyak empat orang pada Kamis malam, sehingga total menjadi 15 orang, namun semuanya dalam kondisi stabil dan sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Ada tambahan empat orang positif COVID-19 dan mereka merupakan keluarga dari warga yang positif sebelumnya," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Kamis malam.
Baca juga: Kondisi sehat, empat orang positif COVID-19 di Probolinggo akan di swab ulang
Menurutnya, tiga warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu berasal dari Desa Bayeman, Kecamatan Tongas dan satu orang lainnya berasal dari Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton.
"Empat orang positif COVID-19 itu kondisi kesehatannya dalam kondisi baik dan untuk perawatannya semuanya akan digeser ke RSUD Tongas yang memang sudah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Probolinggo," tuturnya.
Baca juga: Probolinggo masuk zona merah setelah tiga warga positif COVID-19
Ia menjelaskan, pihaknya kini sedang berusaha keras untuk melakukan penelusuran terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 dan terlebih Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari menekankan untuk lebih fokus lagi melakukan tracing dan melibatkan beberapa perangkat daerah yang terkait.
"Sebenarnya itu merupakan kejadian yang terjadi tiga sampai empat minggu yang lalu, artinya kami harus merunut ulang dari perjalanan orang-orang yang sudah terkonfirmasi positif," ucapnya.
Anang mengatakan, penelusuran itu memang agak sulit, sehingga perlu kerja sama yang bersangkutan dan butuh dukungan semua pihak, baik itu aparat desa dan camat, karena informasinya sama-sama harus dicek silang, jadi cek dan ricek.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo terus bertambah dari sebelumnya sebanyak empat orang, kemudian bertambah tujuh orang menjadi 11 orang pada Rabu (15/4) malam dan bertambah lagi sebanyak empat orang pada Kamis malam, sehingga total menjadi 15 orang, namun semuanya dalam kondisi stabil dan sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020