Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Effendi dan Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari menjamin keamanan umat Kristiani yang merayakan Misa Natal di sejumlah gereja di wilayah itu.
"Kami berkomitmen menjadi keamanan Natal dengan menerjunkan petugas gabungan ke masing-masing gereja yang ada di Pamekasan," kata kapolres saat menyampaikan arahan di acara Misa Natal Gereja Jemaat Mahkota Hayat, Pamekasan, Selasa (24/12) malam.
Oleh karenanya, kapolres meminta agar umat Kristiani tidak khawatir dalam menjalankan ibadah.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0826 Pamekasan. Menurutnya, pengamanan Misa Natal dan Pergantian Malam Tahun 2020 ini merupakan pengamanan terpadu, antara Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan.
"Kami bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang kondusif di Pamekasan ini," katanya.
Di Pamekasan terdapat sebanyak enam gereja yang merayakan Misa Natal kali ini.
Masing-masing Gereja Katholik Maria Ratu Para Rasul, Sidang Persekutuan Injil Indonesia, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Shalom Pamekasan, dan Gereja Bethel Apostolik dan Profetik Jemaat Bunga Bakung.
Dua gereja lainnya adalah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Sola Gracia, serta Gereja Jemaat Mahkota Hayat Pamekasan.
Sementara itu, aparat Polres Pamekasan menerjunkan sedikitnya 561 personel guna mengamankan perayaan Natal dan pergantian malam tahun baru 2020 di wilayah itu.
"Ke-561 personel yang kami siapkan ini, gabungan dari berbagai satuan," kata Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari.
Perinciannya terdiri dari personel Polres Pamekasan 250 orang, Brimob Subden 3 Den A 50 orang, Kodim 0826 Pamekasan 100 orang, Pon TNI sembilan orang, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan 30 orang.
Selanjutnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) sebanyak 30 orang, Senkom Mitra Polri sebanyak 15 orang, Pramuka sebanyak 15 orang, dan petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan sebanyak 6 orang.
Selain itu, personel lainnya yang juga bergabung untuk pengamanan Perayaan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2020 ini dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) enam orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan enam, PLN enam orang, dan dari Jasa Raharja enam orang.
"Selain itu ada lagi unsur Senkom 6 orang, PMI sebanyak 6 orang, Orari 6 orang, Rapi 6 orang, dari radio sebanyak 2 orang," kata Djoko Lestari.
Pengamanan Perayanan Natal dan Pergantian Malam Tahun 2020 ini akan berlangsung mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2019.
Fokus pengamanan adalah sejumlah objek yang ada di Kabupaten Pamekasan, seperti tempat ibadah umat Kristiani yang akan merayakan Misa Natal, pusat perbelanjaan dan objek wisata yang ada di Kabupaten Pamekasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami berkomitmen menjadi keamanan Natal dengan menerjunkan petugas gabungan ke masing-masing gereja yang ada di Pamekasan," kata kapolres saat menyampaikan arahan di acara Misa Natal Gereja Jemaat Mahkota Hayat, Pamekasan, Selasa (24/12) malam.
Oleh karenanya, kapolres meminta agar umat Kristiani tidak khawatir dalam menjalankan ibadah.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0826 Pamekasan. Menurutnya, pengamanan Misa Natal dan Pergantian Malam Tahun 2020 ini merupakan pengamanan terpadu, antara Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan.
"Kami bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang kondusif di Pamekasan ini," katanya.
Di Pamekasan terdapat sebanyak enam gereja yang merayakan Misa Natal kali ini.
Masing-masing Gereja Katholik Maria Ratu Para Rasul, Sidang Persekutuan Injil Indonesia, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Shalom Pamekasan, dan Gereja Bethel Apostolik dan Profetik Jemaat Bunga Bakung.
Dua gereja lainnya adalah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Sola Gracia, serta Gereja Jemaat Mahkota Hayat Pamekasan.
Sementara itu, aparat Polres Pamekasan menerjunkan sedikitnya 561 personel guna mengamankan perayaan Natal dan pergantian malam tahun baru 2020 di wilayah itu.
"Ke-561 personel yang kami siapkan ini, gabungan dari berbagai satuan," kata Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari.
Perinciannya terdiri dari personel Polres Pamekasan 250 orang, Brimob Subden 3 Den A 50 orang, Kodim 0826 Pamekasan 100 orang, Pon TNI sembilan orang, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan 30 orang.
Selanjutnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) sebanyak 30 orang, Senkom Mitra Polri sebanyak 15 orang, Pramuka sebanyak 15 orang, dan petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan sebanyak 6 orang.
Selain itu, personel lainnya yang juga bergabung untuk pengamanan Perayaan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2020 ini dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) enam orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan enam, PLN enam orang, dan dari Jasa Raharja enam orang.
"Selain itu ada lagi unsur Senkom 6 orang, PMI sebanyak 6 orang, Orari 6 orang, Rapi 6 orang, dari radio sebanyak 2 orang," kata Djoko Lestari.
Pengamanan Perayanan Natal dan Pergantian Malam Tahun 2020 ini akan berlangsung mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2019.
Fokus pengamanan adalah sejumlah objek yang ada di Kabupaten Pamekasan, seperti tempat ibadah umat Kristiani yang akan merayakan Misa Natal, pusat perbelanjaan dan objek wisata yang ada di Kabupaten Pamekasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019