Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur Susy Susilawati, Selasa, meresmikan Unit Layanan Paspor (ULP) di Mal Pasar Atom Surabaya.
"Kami mengapresiasi pihak pengelola Mal Pasar Atom yang telah memberi tempat untuk mendirikan ULP di lingkungan pusat perbelanjaan ini," katanya saat peresmian.
Susy meyakini animo masyarakat yang akan mengurus paspor di ULP Pasar Atom akan semakin meningkat.
"Dengan begitu pemohon paspor yang berdomisili di wilayah Surabaya utara sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya untuk melakukan pengurusan paspor," ujarnya.
Baca juga: Baru beroperasi, ULP Pasar Atom Surabaya layani 100 pemohon paspor/hari
Susy mengungkapkan kebutuhan pembuatan paspor tiap tahun semakin meningkat, karena banyak masyarakat yang sering bepergian ke luar negeri untuk urusan pendidikan, pariwisata, maupun ibadah.
"Oleh karena itu dibutuhkan tambahan ULP baru untuk membantu meningkatkan layanan paspor kepada masyarakat. Dengan bertambahnya ULP tentu akan mengurangi antrean pembuat paspor di kantor-kantor imigrasi jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Timur," ucapnya.
Baca juga: Kemenkumham buka layanan paspor di BG Junction Surabaya
Di wilayah Kota Surabaya kini ada lima ULP yang masing-masing dibawahi Kantor Imigrasi Surabaya dan Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya.
Selain itu, di beberapa kabupaten wilayah kerja Kanwil Kemenkumham Jawa Timur juga memiliki ULP, seperti di Banyuwangi, Jember, dan Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Susy juga mengapresiasi Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Tanjung Perak Surabaya Romy Yudianto yang selama kepemimpinannya telah mendirikan tiga unit layanan, yaitu Unit Kerja Kantor (UKK) Bojonegoro, ULP Lencmark Surabaya, dan ULP Mal Pasar Atom Surabaya.
Menurut Susy, dalam waktu dekat Romy akan mendapat promosi untuk menempati jabatan baru di Kantor Imigrasi Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Semoga penggantinya bisa melanjutkan inovasi pelayanan publik yang telah dirintis oleh Pak Romy," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami mengapresiasi pihak pengelola Mal Pasar Atom yang telah memberi tempat untuk mendirikan ULP di lingkungan pusat perbelanjaan ini," katanya saat peresmian.
Susy meyakini animo masyarakat yang akan mengurus paspor di ULP Pasar Atom akan semakin meningkat.
"Dengan begitu pemohon paspor yang berdomisili di wilayah Surabaya utara sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya untuk melakukan pengurusan paspor," ujarnya.
Baca juga: Baru beroperasi, ULP Pasar Atom Surabaya layani 100 pemohon paspor/hari
Susy mengungkapkan kebutuhan pembuatan paspor tiap tahun semakin meningkat, karena banyak masyarakat yang sering bepergian ke luar negeri untuk urusan pendidikan, pariwisata, maupun ibadah.
"Oleh karena itu dibutuhkan tambahan ULP baru untuk membantu meningkatkan layanan paspor kepada masyarakat. Dengan bertambahnya ULP tentu akan mengurangi antrean pembuat paspor di kantor-kantor imigrasi jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Timur," ucapnya.
Baca juga: Kemenkumham buka layanan paspor di BG Junction Surabaya
Di wilayah Kota Surabaya kini ada lima ULP yang masing-masing dibawahi Kantor Imigrasi Surabaya dan Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya.
Selain itu, di beberapa kabupaten wilayah kerja Kanwil Kemenkumham Jawa Timur juga memiliki ULP, seperti di Banyuwangi, Jember, dan Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Susy juga mengapresiasi Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Tanjung Perak Surabaya Romy Yudianto yang selama kepemimpinannya telah mendirikan tiga unit layanan, yaitu Unit Kerja Kantor (UKK) Bojonegoro, ULP Lencmark Surabaya, dan ULP Mal Pasar Atom Surabaya.
Menurut Susy, dalam waktu dekat Romy akan mendapat promosi untuk menempati jabatan baru di Kantor Imigrasi Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Semoga penggantinya bisa melanjutkan inovasi pelayanan publik yang telah dirintis oleh Pak Romy," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019