Pelaksanaan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak di Kabupaten Blitar, Selasa, diwarnai berbagai hal menarik, salah satunya adalah dua istri Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo yang kembali mencalonkan diri dalam pilkades.

Kedua istri Wakil Bupati Blitar itu masing-masing maju bertarung di dua desa yang wilayahnya berhimpitan di Kecamatan Talun.

Istri pertama Wabup Blitar Marhaenis, yakni Halla Unariyanti (48), diketahui maju dalam pilkades di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun. Kemudian, istri keduanya yakni Fendriana Anitasari (33), maju dalam pilkades di Desa Wonorejo, Kecamatan Talun.

Kedua istri Wakil Bupati Blitar itu merupakan kepala desa petahana di masing-masing dari dua desa itu.

Baca juga: 167 desa di Blitar selenggarakan pilkades

Pada kesempatan terpisah, Bupati Blitar Rijanto menilai animo masyarakat untuk memberikan hak suaranya dalam pilkades serentak ini cukup tinggi.

"Ini kesempatan masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang bisa memajukan desanya. Persentase lebih besar lebih baik kalau bisa 100 persen, tapi mungkin tidak, sebab mungkin menjadi TKI atau kerja di luar daerah yang tidak bisa ditinggalkan," katanya.

Pilkades serentak di Kabupaten Blitar diikuti 167 desa yang tersebar di 22 kecamatan. Pada pilkades serentak ini terdapat 518 calon kepala desa yang bertarung berebut suara.

Bupati Rijanto juga telah melakukan pemantauan di sejumlah desa yang menyelenggarakan pilkades serentak dan melihat paritisipasi masyarakat lumayan bagus.

"Yang jelas animo masyarakat bisa diprediksi di atas 80 persen. Kalau saat Pemilu Presiden 2019 sudah cukup lumayan. Ini di desa, jadi greget masyarakat lebih tinggi," kata dia.

Sementara itu, animo masyarakat di Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, untuk menyukseskan pilkades cukup tinggi. Di desa ini ada dua calon yang maju, yakni M Ali DM dan Sukarman.

Sukarman mengatakan dirinya baru pertama kali ikut pilkades, namun optimistis akan berhasil meraih simpati massa. "Saya baru pertama kali (ikut pilkades) dan saya lihat animo masyarakat tinggi sekali, semangat dan masyarakat ikut menjaga situasi," kata dia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019