Sebanyak 167 desa di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menyelenggarakan pemilihan kepala desa secara serentak yang digelar pada Selasa (15/10).

Kabag Humas Pemkab Blitar Ahmad Kholik mengemukakan Bupati dan jajaran Pemkab Blitar berupaya untuk menjaga dan memelihara situasi dan kondisi wilayah agar tetap kondusif, sehingga pelaksanaan pilkades berlangsung dengan lancar.

"Kami berharap, pilkades ini tidak terjadi gangguan pada keamanan baik saat pelaksanaan hingga pascapemilihan," katanya di Blitar, Selasa.

Pilkades di Kabupaten Blitar diikuti 167 desa yang tersebar di 22 kecamatan se-Kabupaten Blitar. Terdapat 518 calon kepala desa yang bertarung dalam pilkades tersebut.

Pemkab Blitar juga telah menggelar deklarasi damai dengan melibatkan seluruh calon kepala desa. Hal itu dilakukan sebagai komitmen agar mereka ikut serta menjaga pelaksanaan pilkades agar berlangsung dengan tertib dan lancar.

Dalam pilkades serentak tersebut, untuk pengamanan selain melibatkan Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) Pemkab Blitar, juga terdapat dari unsur kepolisian serta TNI. Terdapat lebih dari 2.000 kekuatan pengamanan dikerahkan guna menciptakan keamanan dan ketertiban pada pilkades serentak ini.

Untuk pengamanan dari polisi, selain dari Polres Blitar, juga terdapat pengamanan dari personel Polres Kota Blitar, sebab terdapat beberapa desa di bawah wilayah hukum Polresta Blitar yang juga menyelenggarakan pilkades serentak.

Polresta Blitar menerjunkan 774 personel untuk pengamanan. Terdapat 55 desa di enam kecamatan wilayah Kabupaten Blitar yang menggelar pilkades serentak. Dari personel itu, gabungan dari anggota Polresta Blitar, BKO lima Polres sekitar, anggota Kodim, serta Linmas.

"Sampai saat ini semua sudah melaporkan dan tidak ada kendala sama sekali (pelaksanaan pilkades). Untuk bobotoh, laporan tim yang sudah dibentuk Polresta belum ada laporan (aduan). Kami tadi malam juga sudah keliling dan semua siap," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Blitar Kompol Wachid Arifaini.

Untuk pengamanan, Kompol Wachid mengatakan akan berlangsung tiga hari, yakni sebelum pelaksanaan pilkades serentak, saat pelaksanaan dan sehari setelah pengamanan. Dirinya berharap semua berlangsung dengan tertib dan lancar. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019