Polisi akan melakukan rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Kediri hingga TKP pembuangan di Blitar, besok, Rabu (24/4).

"Kita akan melakukan rekonstruksi hari Rabu di TKP Kediri dan Blitar," kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.

Leo, panggilan akrab Kasubdit III Jatanras Polda Jatim,  menambahkan dari rekonstruksi adegan ini, akan terlihat jelas bagaimana kedua pelaku melakukan aksinya. Selain itu, detail-detail pembunuhan juga akan terungkap.

"Kemungkinan kita berangkat hari ini, sekalian membawa tersangkanya, karena besok rekonstruksi akan kita mulai pagi sekitar pukul 08.00 WIB karena ada beberapa TKP ya," ujarnya.

Sebelumnya, warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu (3/4). Koper itu ditemukan pencari rumput di desa sekitar.

Saat ditemukan, di dalam koper terdapat mayat yang tidak memakai kain sehelai pun. Tak hanya itu, mayat tersebut tanpa kepala. Setelah ditelusuri, kepala korban ditemukan tersangkut ranting bambu di bantaran sungai kawasan Desa Bleber, Kediri.

Polda Jatim juga menangkap tersangka pembunuh Budi Hartanto (28) yakni AS dan AJ. Pembunuhan dan mutilasi terhadap Budi oleh kedua tersangka dilatari motif asmara.

Dari tangan tersangka polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti golok, pisau besar, koper, ponsel, hingga sepeda motor.

Atas perbuatannya, kedua tersangka ini terjerat pasal 340 KUHP sub pasal 338 KUHP dan 365 ayat (3) KUHP. Ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup tahun.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019