Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemasangan block rel di lintasan rel kereta api depan RSI Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, Jawa Timur guna memecah kemacetan di kawasan tersebut diketahui molor dari rencana awal akan selesai akhir Oktober 2018.
     
"Kita sebenarnya sudah dapat izin dari PT KAI (Kereta Api Indonesia). Kita dikasih izin untuk mengerjakan dua jam dalam sehari. Tapi ternyata butuh izin lagi yaitu dari PT KAI ke rekanan yang memasang block rel itu," kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati di Surabaya, Senin.
     
Menurut Erna, hingga hari ini izin untuk pemasangan block rel untuk pelebaran jalan di perlintasan kereta api itu belum juga turun. Ia mengaku sudah berupaya mencoba meminta izin segera dikeluarkan namun nyatanya hingga kini masih belum terealisasi.
     
"Jika izin sudah keluar pengerjaan block rel ini akan cepat. Bahkan tidak lebih dari satu bulan selesai," katanya.
     
Saat ini lintasan kereta api yang akan dipasangi block rel sudah ditutup dengan barier. Pemasangan itu juga untuk penanda bahwa proyek akan segera dimulai.
     
"Kami berharap izinnya segera keluar. Kayaknya memang harus dapat izin supaya sesuaikan waktu pengerjaan dan juga jadwal kereta api melintas," katanya.
     
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Vinsensius Awey menyayangkan adanya proyek molor lagi. Padahal pada Agustus lalu, Pemkot Surabaya sudah menjanjikan Oktober selesai, namun nyatanya hingga masuk November jalan masih menyempit dan belum terurai.
     
"Saya rasa itu hanya masalah komunikasi. Apa susahnya antar lembaga pemerintah berkomunikasi, PT KAI kan juga punya pemerintah, harusnya urusan semacam ini tidak sulit. Ini menunjukkan adanya komunikasi yang kurang baik antar keduanya," katanya. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018