Malang (Antaranews Jatim) - Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan bahwa gerakan pramuka dinilai mampu mengoptimalkan dan membuka potensi diri dari anak-anak muda Indonesia, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di masyarakat.

Sutiaji mengatakan, anak-anak Kota Malang khususnya yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Indonesia diharapkan untuk lebih mengoptimalkan dan membuka potensi diri dengan melakukan berbagai kegiatan yang inovatif, kreatif, edukatif, dan produktif.

"Pramuka tidak kenal lelah untuk mengoptimalkan potensi diri, dan menguatkan potensi kebersamaan," kata Sutiaji, saat melepas Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Malang ke Raimuna Daerah Jawa Timur ke-13, di Gazebo Balai Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya. Sutiaji menambahkan, melalui gerakan pramuka, anak-anak muda Kota Malang diharapkan mampu memiliki bekal keterampilan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji melakukan prosesi pelepasan Kontingan Kwarcab Pramuka Kota Malang ke Raimuna Daerah Jawa Timur ke-13. Kontingen tersebut akan melakukan pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

Raimuna ke-13 tahun 2018, diselenggarakan di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada 30 September hingga 6 Oktober 2018. Provinsi Jawa Timur dinilai memiliki potensi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terbesar di Indonesia, yang tersebar di 38 kabupaten kota.

"Kekompakan dijaga antar kontingen, tunjukkan bahwa anak-anak Malang memiliki karakter dan mempunyai jati diri yang kuat," tutup Sutiaji.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018