Madiun (Antaranews Jatim) -  BPJS Ketenagakerjaan memberikan apresiasi pada atlet Indonesia atas capaian yang tinggi dalam ajang Asian Games 2018 yang merupakan kontestasi olahraga terbesar se-Asia. 

Seperti diketahui, tim Indonesia berhasil memperoleh 98 medali dengan rincian, medali emas sebanyak 31 medali, perak sebanyak 24, dan perunggu sebanyak 43 medali. Perolehan tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-4 dalam perolehan medali para peserta Asian Games. 

"Kami sangat bangga dengan keberhasilan tim Indonesia. Keberhasilan ini diraih sebagai buah kerja keras dan pengorbanan mereka," ujar PPS (Pejabat Pengganti Sementara) Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Novi Wijayanto di Madiun, Selasa.

Ia menilai, prestasi tim Indonesia tersebut tercapai berkat dukungan yang penuh antusias dari seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga atlet Indonesia dapat memberikan prestasi tertinggi pada ajang Asian Games ke XVIII. 

Prestasi atlet Indonesia yang tinggi juga menjadi perhatian serius BPJS Ketenagakerjaan pusat. Prestasi tersebut mampu dicapai meski beberapa atlet sampai mengalami cedera sewaktu berjuang di Asian Games kali ini. 

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, selain memberikan apresiasi, BPJS Ketenagakerjaan dari awal telah memberikan dukungan kepada tim Indonesia dengan cara melindungi atlet yang bertanding. 

BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan asuransi yang ditunjuk oleh INASGOC, selaku penyelenggara Asian Games, akan memberikan perlindungan bagi atlet yang mengalami cedera pada saat bertanding, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh "Olympic Council of Asia"(OCA).

"Kami sebagai "official partner" tim Indonesia akan memberikan yang terbaik dalam perawatan atlet Indonesia, karena kejadian yang mereka alami ini termasuk dalam kategori perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Sehingga, para atlet berhak mendapatkan perawatan sampai pulih kembali," ungkap Agus. 

Agus menjelaskan, manfaat JKK disamping biaya perawatan dan pengobatan yang tanpa batasan biaya, bagi atlet yang membutuhkan pendampingan medis di masa rehabilitasi juga ditanggung biayanya. 

"Dan bila ada kecacatan akibat cedera yang dialami, kami akan memberikan santunan berdasarkan besaran perhitungan dari persentase kecacatan yang timbul," terangnya.

Sesuai data yang terhimpun, terdapat 38 atlet Indonesia yang mengalami cedera dan masih memerlukan penanganan medis lanjutan dari ajang Asian Games 2018. 

Ia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan juga sedang mempersiapkan penghargaan untuk beberapa atlet Indonesia. Hal itu sebagai bentuk nyata apresiasi terhadap usaha keras para atlet dalam mencapai prestasi. 

"Penghargaan tersebut juga mampu mendorong mereka untuk berprestasi lebih baik lagi di ajang kontestasi olahraga internasional lainnya, seperti Sea Games 2019 dan Olimpiade 2020", tutup Agus. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018