Jember (Antaranews Jatim) - Sebuah perahu nelayan "Anak Manja" yang berisi lima orang diterjang ombak tinggi hingga perahu tersebut pecah di perairan Plawangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu sore.

"Badan perahu nelayan pecah saat diterjang gelombang laut, setelah melewati perairan Plawangan Puger, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.

Menurutnya BPBD Jember bersama Basarnas dan jajaran samping sedang melakukan pemantauan korban kapal "Joko Berek" yang terbalik dan karam di Plawangan Pantai pancer, Kecamatan Puger, namun tiba-tiba ada perahu nelayan yang melaut melewati Plawangan Puger.

"Lima nelayan yang perahunya pecah tersebut diselamatkan oleh rekan-rekan sesama nelayan, sehingga lima korban selamat dinaikan ke atas perahu yang akan melaut," tuturnya.

Kendati diterjang ombak, sebagian nelayan masih tetap berusaha mengambil barang-barang sisa dari kapal yang pecah tersebut, kemudian dua korban selamat diantarkan ke daratan oleh nelayan lain.

"Sedangkan tiga korban nelayan yang selamat tetap ikut melaut bersama perahu yang menyelamatkannya di perairan Plawangan Puger," katanya.

Lima nelayan yang berhasil diselamatkan dari perahunya yang pecah diterjang ombak tersebut yakni Nuralik yang menjadi nakhoda perahu, kemudian anak buah kapal bernama Maskur, Pak Ro, Rofik, dan Anam yang semuanya merupakan warga Kecamatan Puger.

Heru mengimbau nelayan untuk tidak melaut saat ombak tinggi karena pihak BMKG sudah memberikan peringatan untuk mewaspadai gelombang laut pada Sabtu selama 24 jam.

"Kami mendapatkan informasi dari BMKG Maritim Perak Surabaya yang mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai tinginya gelombang laut lebih dari 3 meter di perairan selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia selatan Jatim pada 22 Juli 2018," ujarnya.

Sebelumnya perahu payang atau kapal motor "Joko Berek" yang dinakhodai oleh Dirman dengan membawa 21 ABK dihantam gelombang laut tinggi saat pulang melaut melewati pintu masuk perairan Plawangan Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Kamis (19/7), pukul 08.15 WIB.

Dalam kecelakaan laut tersebut, delapan ABK meninggal dunia dan satu ABK masih hilang, sedangkan 12 ABK dan satu nakhoda kapal "Joko Berek" dapat selamat dari ganasnya ombak laut selatan Jember.*

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018