Surabaya (Antaranews Jatim) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur (DPW PAN Jatim) menyiapkan kader-kadernya yang telah terlatih sebagai saksi untuk mengawal suara pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim.
"Secara internal kami punya divisi untuk menyiapkan saksi yang telah siap ditempatkan di tiap tempat pemungutan suara atau TPS. Ini divisi khusus yang tidak hanya sekadar membentuk saksi pada saat menjelang Pilkada," ujar pengurus fungsionaris DPW PAN Jatim Agus Maimun kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Dia menerangkan, divisi yang dimiliki PAN ini memang secara khusus memiliki program untuk mencetak kader menjadi saksi di TPS. Di antaranya bertugas meningkatkan sumber daya manusia, serta memberi pembekalan sebagai saksi yang siap ditempatkan di TPS, termasuk menanamkan simulasi pemilihan umum.
"Dengan begitu akan muncul saksi-saksi yang siap mental untuk bertugas di tiap TPS," ucapnya.
Agus menyebut saksi-saksi terlatih yang dimiliki PAN sudah tersedia hingga tingkat desa di seluruh kabupaten dan kota wilayah Jatim.
"Sekurang-kurangnya kami telah memiliki 5 orang saksi di tiap desa. Nanti akan ada konsolidasi lagi untuk menambah jumlah saksi, minimal 1 orang per TPS atau kalau bisa menjadi dua orang," katanya.
Bendahara DPW PAN Jatim ini menandaskan, untuk saksi yang dipersiapkan di Pilkada Jatim 2018, tinggal sinkronisasi dengan koalisi partai-partai politik pengusung lainnya.
Pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018 diusung oleh enam partai politik di parlemen, selain PAN adalah Golkar, Demokrat, PPP, Hanura dan Nasdem
"Prinsipnya PAN siap untuk mempersembahkan saksi yang memang diminta oleh partai pengusung maupun tim secara keseluruhan ," ujar anggota Komisi B Dewan Perwakilan Daerah Jawa Timur ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Secara internal kami punya divisi untuk menyiapkan saksi yang telah siap ditempatkan di tiap tempat pemungutan suara atau TPS. Ini divisi khusus yang tidak hanya sekadar membentuk saksi pada saat menjelang Pilkada," ujar pengurus fungsionaris DPW PAN Jatim Agus Maimun kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Dia menerangkan, divisi yang dimiliki PAN ini memang secara khusus memiliki program untuk mencetak kader menjadi saksi di TPS. Di antaranya bertugas meningkatkan sumber daya manusia, serta memberi pembekalan sebagai saksi yang siap ditempatkan di TPS, termasuk menanamkan simulasi pemilihan umum.
"Dengan begitu akan muncul saksi-saksi yang siap mental untuk bertugas di tiap TPS," ucapnya.
Agus menyebut saksi-saksi terlatih yang dimiliki PAN sudah tersedia hingga tingkat desa di seluruh kabupaten dan kota wilayah Jatim.
"Sekurang-kurangnya kami telah memiliki 5 orang saksi di tiap desa. Nanti akan ada konsolidasi lagi untuk menambah jumlah saksi, minimal 1 orang per TPS atau kalau bisa menjadi dua orang," katanya.
Bendahara DPW PAN Jatim ini menandaskan, untuk saksi yang dipersiapkan di Pilkada Jatim 2018, tinggal sinkronisasi dengan koalisi partai-partai politik pengusung lainnya.
Pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018 diusung oleh enam partai politik di parlemen, selain PAN adalah Golkar, Demokrat, PPP, Hanura dan Nasdem
"Prinsipnya PAN siap untuk mempersembahkan saksi yang memang diminta oleh partai pengusung maupun tim secara keseluruhan ," ujar anggota Komisi B Dewan Perwakilan Daerah Jawa Timur ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018