Kediri (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah Jatim 2018 ini meningkat dari Pilkada Jatim 2013 hanya 64,58 persen, kini menjadi 68,5 persen.
"Alhamdulillah sekarang ini tingkat partisipasi naik. Jika pada Pemilihan Gubernur Jatim 2013 itu hanya 64,58 persen, kini menjadi 68,5 persen," kata Komisioner KPU Kabupaten Kediri Samsuri, di Kediri, Jumat.
Hasil Pilkada Jatim di Kabupaten Kediri, untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim nomor urut satu, yakni Khofifah Indar Parawansa dengan Emil Elestianto Dardak mendapatkan 388.998 suara, sedangkan pasangan Saifullah Yusuf dengan Puti Guntur Soekarno mendapatkan hingga 407.623 suara.
Secara total, jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Kediri adalah 1.192.143 pemilih. Dari jumlah tersebut yang menggunakan hak pilihnya adalah 816.174 pemilih, sedangkan sisanya tidak memilih.
Pihaknya bersyukur saat ini tingkat partisipasi pemilih naik menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya lebih tinggi.
Ia juga menjelaskan, pemilih di Kabupaten Kediri juga didominasi perempuan. Pemilih laki-laki adalah 376.952 orang, dan pemilih perempuan mencapai 439.222 orang.
Menurut dia, ada beragam faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat. Selain sosialisasi yang masif di tingkat kecamatan hingga desa, sosok atau figur calon juga mempengaruhi. Terlebih lagi, peserta Pilkada Jatim hanya dua peserta, sehingga masyarakat bisa lebih mudah memilih calon pemimpin yang dianggapnya terbaik.
Selain itu, ia juga menyebut dukungan dari masyarakat juga turut menyukseskan pilkada. Setiap pasangan calon mempunyai basis massa, sehingga mereka juga akan turut serta mendukung agar calon yang diusungnya menang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan proses rekapitulasi manual di Kabupaten Kediri sudah selesai. Hasil dari rekapitulasi tersebut juga sudah dikirim ke KPU Provinsi Jatim, untuk menunggu proses rekapitulasi selanjutnya.
"Kami mengirimkan hasil rekapitulasi itu ke KPU Provinsi Jatim. Seluruh berkas, kami masukkan ke kotak suara dan dalam pengirimannya juga tetap mendapatkan kawalan dari polisi," ujar dia pula.
Pihaknya bersyukur saat ini proses rekapitulasi di Kabupaten Kediri tersebut sudah selesai dan kini tinggal menunggu proses di KPU Jatim.
KPU juga mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak penyelenggara pilkada, mulai dari PPK, PPS, panwas hingga aparat yang terlibat lainnya. (*)