Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya membangun tanggul di sepanjang wilayah Kampung Nelayan Kejawan Lor Kenjeran, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, guna mengantisipasi banjir rob atau naiknya permukaan air laut.

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (PU CKTR) Iman Kristian, di Surabaya, Senin, mengatakan tujuan pemasangan tanggul sepanjang 350 meter dan lebar 6 meter untuk mencegah banjir rob agar tidak masuk ke pemukiman warga dan juga untuk jalan inspeksi sama saluran tepi.

"Pengerjaannya sudah dilakukan tahun lalu, tahun ini dilanjutkan masang infrastruktur jalan dan saluran," katanya.

Menurut dia, awalnya pembangunan tanggul kerja merupakan sama antara pemerintah kota dengan pemerintah pusat. Namun, lanjut dia, anggaran dari pemerintah pusat masih terbatas, sehingga dikerjakan dulu oleh Pemkot Surabaya.

"Anggaran pembangunan tanggul kurang lebih sekitar Rp4 milliar. Untuk pekerjaan lanjutan akan dilelang tahun ini," katanya. 

Camat Bulak Suprayitno membenarkan adanya pembangunan tanggul oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya di kampung nelayan Kejawan Lor Kenjeran yang dimulai pada akhir Desember 2017. Menurut dia, pengurukan itu dilakukan sejak November hingga Desember 2017, sedangkan pada 2018 akan dilanjutkan lagi. 

Pembangunan tanggul tersebut, lanjut dia, untuk kepentingan para nelayan atau warga yang tinggal di Kejawen Lor agar tidak terkena banjir rob. 

"Jadi kampung nelayan nantinya akan dikelilingi tanggul. Ini salah satu solusi yang diberikan pemerintah kota untuk warga setempat," katanya.  (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018