Surabaya, (Antara Jatim) - Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) mendorongan pengurangan ketergantungan pada produk pangan impor melalui kompetisi "National Food Technology Competition (NFTC) 2017".

Ketua BEM FTP UKWMS Steven Adiputra di Surabaya, Sabtu mengatakan kompetisi NFTC 2017 merupakan kegiatan seminar serta kompetisi poster ilmiah dan karya tulis ilmiah tahunan skala nasional dan mengangkat tema "Inovasi Produk Pangan dan Gizi untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Nasional di Masa Depan".

"Negara Indonesia memiliki beranekaragaman bahan pangan nabati maupun hewani yang dapat diolah menjadi berbagai produk, namun inovasi dan pemanfaatan bahan pangan tersebut masih kurang maksimal dan kurang memperhatikan nilai gizi dalam produk tersebut," tuturnya.

Dia menyebut, keterbatasan pengetahuan mengenai bahan pangan yang ada merupakan suatu masalah yang harus diatasi sehingga masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan bahan tersebut dengan baik, dan dapat menghasilkan produk yang inovatif serta bergizi tinggi.

Salah satu cara untuk mengatasinya, lanjut Steven adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan yang ada untuk menghasilkan produk pangan yang lebih bervariasi dan berkualitas serta bergizi tinggi.

"Acara ini sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa di bidang teknologi pangan terkait dengan permasalahan yang diangkat melalui seminar, kompetisi poster ilmiah, dan kompetisi karya tulis ilmiah," ujarnya.

Kompetisi ini, lanjut Steven, bertujuan agar mahasiswa dapat menuangkan kreativitas yang berupa ide, gagasan, dan pendapat mengenai tema yang diangkat. Tak ketinggalan, ada pula seminar nasional yang melibatkan kalangan praktisi dan akademisi pangan.

Ada sembilan tim yang mengirimkan karya ilmiah, 15 tim pembuat poster yang berasal dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Dari kesuluruhan peserta tersebut yang berhasil masuk ke babak final adalah perwakilan dari Universitas Soegijapranata Semarang, Universitas Ma Chung Malang, Universitas Satya Wacana Salatiga serta dari UKWMS.

"Beberapa yang paling unik dari karya-karya tersebut antara lain; Supir Kota (puding susu limbah biji kecipir untuk pannacota), susu jagung milcorn, Denjapi (dendeng jantung pisang), onde-onde bayam merah dan hijau, serta 'cookies' kacang bulu," papar Steven.

Melengkapi kegiatan NFTC, mahasiswa FTP UKWMS turut unjuk kebolehan mengolah bahan pangan dalam "Food Expo". Sebanyak tiga topik juga dipertunjukkan cara pembuatannya seperti mi dan minuman berbahan dasar daun kelor, bakso dari bengkuang dan sereal sarapan beras hitam pisang mas.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017