Asidewi Sumenep Kembangkan Gilipandan sebagai Objek Wisata

Sumenep (Antara Jatim) - Pengurus Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ingin mengembangkan kawasan Pulau Gilipandan sebagai objek wisata.

"Kajian dan pengamatan sementara kami, kawasan Pulau Gilipandan layak dikembangkan sebagai objek wisata. Apalagi, selama ini sudah ada warga luar daerah yang berkunjung ke Pulau Gilipandan," ujar Ketua Asidewi Sumenep, Syaiful Anwar di Sumenep, Minggu.

Pulau Gilipandan di Desa Banmaleng, Kecamatan Giligenting, yang posisinya lebih dekat dengan Kabupaten Pamekasan itu dihuni atau ditempati tidak tetap oleh satu keluarga.

Di sekitar Gilipandan terdapat dua pulau lainnya, yakni Pulau Gilikeramat dan Gilingan, keduanya juga masuk wilayah Desa Banmaleng.

Pada Sabtu (22/4), pengurus Asidewi Sumenep dan Asidewi Madura Raya bersama elemen masyarakat lainnya yang peduli lingkungan hidup berkunjung ke Pulau Gilipandan.

Mereka menanam sekitar 100 bibit cemara udang dalam rangka memperingati Hari Bumi supaya Pulau Gilipandan nantinya lebih hijau dan asri.

"Pantai di kawasan Pulau Gilipandan memiliki pasir putih dan terumbu karang. Kami menilai kawasan Pulau Gilipandan itu memiliki modal untuk menjadi objek wisata alternatif di Sumenep," kata Anwar.

Ia yang juga pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumenep bidang pendidikan, pemuda, olahraga, dan pariwisata itu menjelaskan, pihaknya akan bersinergi dengan elemen lainnya untuk mengembangkan kawasan Pulau Gilipandan sebagai objek wisata.

"Semuanya akan kami jajaki untuk membahas potensi kawasan Pulau Gilipandan sebagai objek wisata, termasuk pihak terkait di Pemerintah Desa Banmaleng, Pemerintah Kecamatan Giligenting, dan Pemkab Sumenep," ujarnya.

Secara kelembagaan, Asidewi memang memiliki program untuk memberdayakan dan mendampingi warga dan pihak terkait di tingkat desa untuk menggali potensi wisata di wilayahnya.

Di tingkat nasional pun, Kementerian Pariwisata mendorong tumbuh dan berkembangnya potensi wisata di desa agar menjadi objek wisata sebagai sarana peningkatan kesejahteraan warga setempat.

"Kami akan bermitra dengan para pemangku kepentingan lainnya dalam menggali dan mengembangkan potensi wisata," kata Anwar, menegaskan.

Sumenep memiliki banyak objek wisata alam yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun kelompok masyarakat dan telah ramai dikunjungi wisatawan.

Objek wisata alam tersebut, di antaranya Pantai Lombang di Kecamatan Batang Batang, Pantai Slopeng di Dasuk, Pantai Gililabak di Talango, dan Pantai Sembilan di Giligenting. (*)