Sampang (Antara Jatim) - Warga Sampang, Jawa Timur mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) pemkab setempat Puthut Budi Santoso mengundurkan diri dari jabatannya karena telah menjadi bakal calon Bupati Magetan.
 
"Tata kelola pemerintahan di Pemkab Sampang ini akan terbengkalai apabila pejabat penting seperti sekda ini telah menjadi bakal calon, karena kinerjanya pasti tidak akan fokus," kata juru bicara warga Sampang Habisono.

 Tuntutan warga agar Sekda Putut Budi Santoso mengundurkan diri ini disampaikan saat berunjuk rasa ke kantor pemkab setempat Rabu (1/3) pagi.

"Jika Puthut tidak segera mundur dari jabatannya sebagai Sekkab Sampang, maka jelas akan berpengaruh terhadap roda pemerintahan. Mengingat peran Sekda sebagai koordinator di SKPD," kata Habisono.

 Mantan aktivis Himpunan Mahasis Islam (HMI) ini menduga, kurang aktivnya sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Sampang selama ini, karena tidak ada koordinasi yang baik antara Sekda selaku koordinator dengan para pimpinan SKPD.

 Jika Puthut masih memaksakan diri menjabat sebagai Sekkab Sampang, lanjut Habisono maka secara otomatis akan terjadi ketimpanga, mengingat beban tanggungjawab Sekda sangat penting.

Kabar tentang rencana pencalonan Sekda Sampanv Puthut Budi Santoso sebagai bakal calon Bupati Magetan diketahui masyarakat Sampang berdasarkan spanduk dan banner yang kini telah banyak beredar di sejumlah media sosial.

Dalam aksi yang digelar kelompok masyarakat yang mengatas namakan diri Perhimpunan Masyarakat Sampang (PMS) menyodorkan surat pengunduran diri kepada Sekda Sampang Puthut Budi Santoso dalam aksi demo terkait rencana pencalonannya maju sebagai bakal calon Bupati Magetan Jawa Timur.

Namun Puthut menolak dengan dalih karena kedudukan jabatan telah diatur dalam ketentuan yang berlaku. 

"Kalau permohonan seperti ini lakukan sesuai ketentuan karena saya diangkat pejabat ini ada aturan mainnya. Yang mengangkat siapa, bagaimana ketentuannya, kalau dengan model demikian mohon maaf saya kembalikan pada ketentuan," katanya kepada pengunjuk rasa itu. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017