Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Cabang Surabaya Karimunjawa membidik petugas pengangkut sampah untuk menjadi peserta BPJS-TK dari pekerja bukan penerima upah (BPU) menyusul pekerjaan mereka yang penuh risiko kecelakaan kerja.
Kepala BPJS-TK Cabang Surabaya Karimunjawa Heru Prayitno mengatakan para petugas pengangkut sampah ini berpotensi mengalami kecelakaan kerja dan itu membutuhkan perlindungan.
"Oleh karena itu, sudah seharusnya para pekerja ini dilindungi dengan ikut serta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan supaya kalau terjadi kecelakaan kerja bisa terlindungi dengan maksimal," katanya saat melakukan program" employee volunteering" dengan mengambil tema "Mari Sebarkan Cinta Kasih Kepada Sesama" di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Bratang, Surabaya, Jumat.
Ia mengemukakan, di lokasi ini sedikitnya terdapat 75 orang petugas pengangkut sampah yang dikumpulkan di lokasi ini untuk selanjutnya dibawa ke lokasi tempat pembuangan akhir.
"Pada kegiatan ini kami akan memberikan mereka sebagai peserta BPJS-TK untuk mendapatkan perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian selama tiga bulan," katanya.
Setelah tiga bulan, kata dia, selanjutnya diharapkan kepada masing-masing rukun tetangga dan juga rukun warga yang mempekerjakan mereka bisa membantu untuk pembayarannya.
"Terlebih, saat ini proses pembayaran iuran tersebut bisa dilakukan di sejumlah lokasi yang sudah ditunjuk seperti di indomaret atau juga pihak bank," katanya.
Ia mengatakan, pada pelaksanaan program "employee volunteering" ini pihaknya juga memberikan bantuan bingkisan kepada petugas pengangkut sampah tersebut.
"Apa yang diberikan ini merupakan hasil iuran dari karyawan di BPJS-TK Karimunjawa yang memiliki kelebihan rejeki yang disisihkan setiap bulan," katanya.
Ia mengatakan, pada pelaksanaan kegiatan ini sebelumnya juga diberikan kepada tukang ojek dan juga penarik becak yang ada di sekitar lingkungan tempat kantor mereka.
"Kami juga juga sudah memberikan bantuan ini kepada sejumlah panti asuhan yang ada di sekitar lokasi kantor kami. Dan tidak menutup kemungkinan pada kesempatan berikutnya akan diberikan kepada warga lainnya yang lebih membutuhkan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016