Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 21 Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berangkat ke Bogor untuk mengikuti final Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 di IPB Bogor pada 8¿12 Agustus 2016.
"Tim Pimnas itu dilepas oleh Rektor Unair Prof. Dr. H. Moh Nasih pada Jumat (5/8) lalu, namun sebagian kontingen berangkat pada Minggu (7/8) dan sebagian berangkat pada Senin (8/8) pagi," kata Direktur Kemahasiswaan Unair Dr. M. Hadi Subhan di Surabaya, Senin.
Ia menjelaskan pelepasan kontingen Pimnas Unair itu ditandai dengan penyerahan bendera Unair dari Rektor yang diberikan kepada Komandan Kontingen Unair Agus Subiantoro MSi dan para ketua tim PKM bergantian menandatangani "Banner" berisi "Janji untuk Mempersembahkan hasil yang Terbaik untuk Almamater".
"Ke-21 tim PKM tersebut merupakan yang lolos dari 167 judul PKM yang penelitiannya memperoleh dana dari Dirjen Dikti Kemenristekdikti. Sebanyak 167 judul PKM tersebut merupakan yang lolos dari 1.500 proposal mahasiswa Unair yang diajukan ke Dikti," katanya.
Ia bersyukur dengan lolosnya 21 tim PKM itu, karena hal itu merupakan peningkatan yang signifikan di tengah tim universitas lain yang rata-rata mengalami penurunan, yakni meningkat tujuh tim PKM dibandingkan dengan PIMNAS 2015.
"Tahun lalu dengan memberangkatkan 14 Tim PKM yang lolos PIMNAS, Unair berada di posisi IV. Sedang dua tahun sebelumnya dengan 11 tim PKM bahkan Unair meraih runner-up pada saat Pimnas di Mataram (Unram)," katanya.
Tim ITS
Sementara itu, 15 delegasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) PIMNAS dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya juga sudah bersiap untuk berlaga bersama 144 tim dari perguruan tinggi lain se-Indonesia dalam PIMNAS ke-29 di IPB, 8 ¿ 12 Agustus.
"Tim PIMNAS ITS telah dibekali masukan positif dari para pembina serta Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD," kata Koordinator Tim PIMNAS ITS, Dr Ing Doty Dewi Risanti ST MT.
Dosen Jurusan Teknik Fisika itu menjelaskan ke-15 tim PKM yang akan berlaga tersebut terdiri dari lima tim untuk kategori PKM bidang penelitian (PKM-P), lima tim kategori bidang pengabdian pada masyarakat (PKM-M), satu tim bidang teknologi (PKM-T), dan empat tim bidang karya cipta (PKM-KC).
"Kita memang hanya mengirim 15 tim tahun ini, atau anjlok dibandingkan tahun lalu yang mampu mengirimkan 36 tim, namun semua harus yakin bahwa dengan 15 tim tersebut kita mampu membirukan IPB melalui semangat sepuluh Nopember," tegasnya.
Bahkan, Doty menyampaikan bahwa akan diberikan hadiah bagi para delegasi, baik yang mendapatkan emas maupun tidak. "Kerja keras kalian pasti kami hargai apapun hasilnya nanti. Terlebih lagi bila sukses memboyong Adhikarta Kertawidya, tentunya akan menambah nilai plus," ungkapnya.
Rektor ITS pun menyemangati para delegasi. "Anggap ini sebagai tantangan yang menunggu untuk ditaklukkan. Seorang bermental pemenang akan menganggap semua aral rintang sebagai sesuatu yang menggairahkan untuk dihadapi," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Tim Pimnas itu dilepas oleh Rektor Unair Prof. Dr. H. Moh Nasih pada Jumat (5/8) lalu, namun sebagian kontingen berangkat pada Minggu (7/8) dan sebagian berangkat pada Senin (8/8) pagi," kata Direktur Kemahasiswaan Unair Dr. M. Hadi Subhan di Surabaya, Senin.
Ia menjelaskan pelepasan kontingen Pimnas Unair itu ditandai dengan penyerahan bendera Unair dari Rektor yang diberikan kepada Komandan Kontingen Unair Agus Subiantoro MSi dan para ketua tim PKM bergantian menandatangani "Banner" berisi "Janji untuk Mempersembahkan hasil yang Terbaik untuk Almamater".
"Ke-21 tim PKM tersebut merupakan yang lolos dari 167 judul PKM yang penelitiannya memperoleh dana dari Dirjen Dikti Kemenristekdikti. Sebanyak 167 judul PKM tersebut merupakan yang lolos dari 1.500 proposal mahasiswa Unair yang diajukan ke Dikti," katanya.
Ia bersyukur dengan lolosnya 21 tim PKM itu, karena hal itu merupakan peningkatan yang signifikan di tengah tim universitas lain yang rata-rata mengalami penurunan, yakni meningkat tujuh tim PKM dibandingkan dengan PIMNAS 2015.
"Tahun lalu dengan memberangkatkan 14 Tim PKM yang lolos PIMNAS, Unair berada di posisi IV. Sedang dua tahun sebelumnya dengan 11 tim PKM bahkan Unair meraih runner-up pada saat Pimnas di Mataram (Unram)," katanya.
Tim ITS
Sementara itu, 15 delegasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) PIMNAS dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya juga sudah bersiap untuk berlaga bersama 144 tim dari perguruan tinggi lain se-Indonesia dalam PIMNAS ke-29 di IPB, 8 ¿ 12 Agustus.
"Tim PIMNAS ITS telah dibekali masukan positif dari para pembina serta Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD," kata Koordinator Tim PIMNAS ITS, Dr Ing Doty Dewi Risanti ST MT.
Dosen Jurusan Teknik Fisika itu menjelaskan ke-15 tim PKM yang akan berlaga tersebut terdiri dari lima tim untuk kategori PKM bidang penelitian (PKM-P), lima tim kategori bidang pengabdian pada masyarakat (PKM-M), satu tim bidang teknologi (PKM-T), dan empat tim bidang karya cipta (PKM-KC).
"Kita memang hanya mengirim 15 tim tahun ini, atau anjlok dibandingkan tahun lalu yang mampu mengirimkan 36 tim, namun semua harus yakin bahwa dengan 15 tim tersebut kita mampu membirukan IPB melalui semangat sepuluh Nopember," tegasnya.
Bahkan, Doty menyampaikan bahwa akan diberikan hadiah bagi para delegasi, baik yang mendapatkan emas maupun tidak. "Kerja keras kalian pasti kami hargai apapun hasilnya nanti. Terlebih lagi bila sukses memboyong Adhikarta Kertawidya, tentunya akan menambah nilai plus," ungkapnya.
Rektor ITS pun menyemangati para delegasi. "Anggap ini sebagai tantangan yang menunggu untuk ditaklukkan. Seorang bermental pemenang akan menganggap semua aral rintang sebagai sesuatu yang menggairahkan untuk dihadapi," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016