Surabaya, (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Tanjung Perak Surabaya membidik pekerja nonformal atau pekerja bukan penerima upah seperti pedagang pasar di Pasar Tradisional Babakan untuk ikut menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.

Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan cabang Surabaya Tanjung Perak Fery Yanti Agustina Burhan mewakili Kepala Cabang Poedji Santoso mengatakan, pihaknya sengaja datang ke pasar tradisional tersebut untuk lebih mengenalkan BPJS Ketenagakerjaan kepada warga masyarakat.

"Kali ini kami ingin membidik pekerja bukan penerima upah atau pekerja nonformal seperti pedagang dan juga pekerja yang ada di pasar ini untuk turut serta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya saat dikonfirmasi di sela kegiatan grebek pasar di Pasar Tradisional Babakan Surabaya, Sabtu.

Ia mengemukakan, warga masyarakat khususnya pedagang pasar ini bisa memahami pentingnya perlindungan kerja bagi mereka terutama saat berdagang di pasar.

"Kami ingin menyampaikan kepada pedagang bahwa dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memperoleh banyak manfaat dan perlindungan diri jika mereka mengalami kecelakaan kerja," ucapnya.

Ia mengatakan, seperti pedagang kelapa parut yang menggunakan mesin sangat berpotensi terjadi kecelakaan kerja seperti tangannya yang terkena mesin parut, atau juga pedagang ikan yang tangannya bisa terkena pisau.

"Kalau pedagang tersebut mengalami kecelakaan kerja tentunya akan ditanggung oleh BPJS ketenagakerjaan secara utuh sesuai dengan biaya yang dibutuhkan di rumah sakit. Selain itu, kami juga memberikan bantuan selama tidak bekerja karena itu merupakan bentuk perhatian kami selama pekerja tidak mendapatkan penghasilan selama bekerja," tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini yang lebih penting adalah mengenalkan kepada para pedagang kalau BPJS itu ada dua yaitu BPJS ketenagakerjaan dan juga BPJS kesehatan.

"Karena selama ini yang diketahui oleh warga masyarakat adalah BPJS kesehatan sementara BPJS ketenagakerjaan kurang dimengerti. Itulah yang menjadi tugas kami untuk terus mensosialisasikan kepada warga masyarakat tentang BPJS ketenagakerjaan ini," tambahnya.

Pada kegiatan ini dirinya menargetkan bisa mendapatkan sekitar 500 pendaftar baru dari jalur pekerja bukan penerima upah, menyusul sampai dengan saat ini jumlah peserta dari sektor bukan penerima upah hanya sekitar 500 orang saja.

Sesuai dengan data yang ada, saat ini BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak telah mengelola sebanyak 1.707 perusahaan dengan jumlah pekerja aktif sebanyak 70.338 orang pekerja.

Sementara itu, sampai dengan bulan ini sudah mencairkan sebanyak Rp39 miliar lebih klaim. Jumlah tersebut terbagi untuk Jaminan Hari Tua sebanyak Rp35 miliar, Jaminan Kematian sebanyak Rp1,8 miliar, Jaminan Kecelakaan Kerja sebanyak Rp1,4 miliar dan jaminan pensiun sebanyak Rp75 juta.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016