Probolinggo (Antara Jatim) - Sebanyak 97,78 persen pegawai negeri sipil dari 2.072 pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, masuk kerja pada hari pertama usai libur Lebaran 2016.

"Dari hasil inspeksi mendadak pada Senin (11/7) di 52 lokasi yakni satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Rumah Sakit Umum Daerah, puskesmas, cabang dinas pendidikan, dan kecamatan dengan jumlah pegawai 2.072 orang, tercatat tingkat kehadirannya mencapai 97,78 persen," kata Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko di Probolinggo, Selasa.

Tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang terdiri dari empat tim melakukan inspeksi mendadak ke beberapa SKPD dan Kecamatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Tim pertama dipimpin Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko, tim kedua dipimpin Asisten Tata Praja Happy, tim ketiga dipimpin Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Asy’ari dan tim keempat dipimpin Asisten Administrasi Budi Purwanto.

Wakil Bupati Timbul Prihanjoko memimpin inspeksi mendadak di wilayah barat Kabupaten Probolinggo, mulai dari RSUD Tongas, Kecamatan Tongas, Kecamatan Lumbang, Puskesmas Lumbang, Kecamatan Sukapura, Kecamatan Wonomerto dan Puskesmas Sumberasih.

"PNS yang tidak hadir pada hari pertama kerja karena sakit, cuti hamil dan izin yang dapat dipertanggungjawabkan oleh atasannya," katanya.

Ia mengajak semua pegawai untuk bertanggungjawab dan disiplin dalam bekerja, serta selalu mempererat silaturahmi dengan semua pegawai di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Khusus untuk pelayanan di bidang kesehatan, lanjutnya, pelayanan terhadap masyarakat seperti di RSUD Tongas, Puskesmas Lumbang dan Puskesmas Sumberasih telah berjalan dengan baik.

"Inspeksi secara mendadak pada hari pertama kerja berjalan lancar dan hasilnya cukup baik dengan tingkat kehadiran umumnya cukup tinggi. Tujuan digelarnya sidak tersebut untuk memantau dan melihat dari dekat tingkat kedisiplinan karyawan di lingkungan Pemkab Probolinggo," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016