Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana akan merekrut pegawai tidak tetap (PTT) khususnya tenaga pengajar menyusul sebanyak 137 guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan pensiun dalam waktu dekat ini.
    
Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno, di Surabaya, Senin, mengatakan, pemkot berencana menyurati Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) guna meminta persetujuan perekrutan PTT.
    
"Kami akan surati KemenPAN-RB, untuk dapat persetujuan boleh tidak mengangkat PTT. Memang secara aturan di UU Aparatur Sipil Negara (ASN) diperbolehkan. Tapi kan kami tetap harus meminta persetujuan KemenPAN-RB," katanya.
    
Disisi lain, lanjut dia, KemenPAN-RB tahun ini tidak akan melakukan pengangkatan CPNS tenaga pengajar yang baru. Jika tahun ini ada sebanyak 137 guru yang akan pensiun, tahun depan jumlahnya lebih banyak lagi, yakni mencapai 285 guru. Adapun yang paling banyak guru yang pensiun adalah guru olah raga dan agama.
    
Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini mengatakan, rekrutmen tenaga PTT untuk mengajar di sekolah-sekolah negeri itu akan dilakukan di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya.
    
Nantinya, lanjut dia, meski berstatus PTT, namun hak dan kewajiban mereka akan sama seperti guru yang berstatus PNS. Mereka tetap akan mendapat tunjangan sama seperti guru PNS. Hanya saja bedanya, jika guru PNS mendapat gaji yang bersumber dari APBN, maka PTT mendapat gaji dari APBD.
    
"Jumlah perekrutan itu tergantung dari kekuatan APBD masing-masing. Soal kekurangan tenaga pengajar PNS ini saya kira dialami semua daerah. Yang paling memungkinkan ya mengangkat PTT," katanya.
    
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa pemerintah pusat akan menggelar rekrutmen CPNS pada 2016 di sejumlah daerah. Khusus di Surabaya, akan dilakukan pada 29 Agustus hingga 12 September 2016. Formasi tenaga pendidik, urai Khusnul, diprioritaskan untuk guru 3T (terluar, terdepan, tertinggal) yang jumlahnya sekitar 3.000-an.
    
"Kami berharap proses rekrutmen CPNS bisa berjalan lancar di Surabaya, sehingga kebutuhan guru dapat terpenuhi dengan baik," harapnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016