Surabaya (Antara Jatim) - Di setiap kampus banyak dijumpai berbagai macam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), salah satunya Universitas Narotama yang memiliki UKM Tinju sebagai sarana mengedukasi kesehatan mahasiswa.

"UKM Tinju ini sebagai wadah aktivitas mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para anggota-anggotanya yang dilatih langsung oleh juara nasional dari sasana Pirih Surabaya," kata Humas Universitas Narotama, Evy Retno Wulan di Surabaya, Kamis.

Ia mengatakan, di Narotama ada banyak UKM olahraga, namun untuk tinju pihaknya sangat tertarik dengan melihat potensi mahasiswa, sehingga menjadi kampus pertama yang memiliki UKM tinju.

"Untuk mengasah potensi para mahasiswa, kami mengadakan kompetisi sasana boxing camp sebagai kegiatan rangkaian Dies Natalies Narotama yang akan dilaksanakan ada bulan depan," ujarnya.

Menurut dia ada enam peserta dalam kompetisi sasana boxing camp dari beberapa sasana yang ada di Surabaya, seperti sasana NBC maupun sasana Juntos, serta menghadirkan peserta mantan juara World Boxing Federation (WBF) dan Pan Asian Boxing Association (PABA), Dobrak Arter.

"Kompetisi ini bertujuan mempromosikan tinju di Narotama, agar anak muda yang mempunyai bakat tinju bisa tersalurkan, sedangkan untuk anak muda yang hobi berkelahi,daripada tawuran di jalan lebih baik ikut tinju di kampus ini, tidak dipungut biaya, dan semua anak muda tak hanya mahasiswa Narotama semua bisa ikut gabung," paparnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dengan hobi yang disalurkan pada olah raga tinju, maka seluruh tubuh mendapatkan latihan ketika pukulan dilakukan dengan benar serta Teknik tidak harus dilakukan pada orang lain.  

"Tinju mungkin kelihatannya hanya fokus pada pukulan wajah dan tubuh, tetapi tinju lebih dari itu. Tinju bayangan dan menggunakan sansak tinju meningkatkan teknik yang baik dan akhirnya meningkatkan kekuatan," jelasnya.

Mahasiswa di Narotama, tambahnya kebanyakan adalah mahasiswa dari Indonesia Timur maupun dari Timor Leste yang terkenal memiliki kepribadian yang kuat, sehingga mereka dinilai sudah sesuai sebagai seorang petinju jika dilihat dari fisiknya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016