Sidoarjo, (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menambah sejumlah pompa untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat terjadi musim hujan di sekitar tanggul penahan Lumpur Lapindo.

Humas BPLS Hengki Listria Adie, Kamis, mengatakan penambahan pompa tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya genangan air yang kerap kali terjadi di sekitar tanggul penahan lumpur.

"Kami menambah pompa untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang sering terjadi di sekitar tanggul penahan lumpur, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini," ucapnya.

Ia mengemukakan, penambahan pompa tersebut masing-masing berada di titik 71 dari semula 2 pompa ditambah menjadi 3 pompa.

"Kemudian di titik 83 yang tadinya 2 jadi 3 pompa dan di titik 67 ada 4 pompa yang tadinya 3 pompa," paparnya.

Ia mengemukakan, selain menyediakan pompa pihaknya juga melakukan penguatan tanggul mulai dari titik 71 sampai dengan 21 tanggul penahan lumpur.

"Penguatan tanggul ini dilakukan karena di tempat terjadi sering terjadi penurunan tanah sehingga mengkhawatirkan terjadinya luberan lumpur yang mengarah ke rel kereta api dan Jalan Raya Porong," ujarnya.

Oleh karena itu, kami juga melakukan koordinasi dengan PT. Kereta Api Indonesia terkait dengan kondisi terjadinya penurunan tanah yang ada di sekitar tanggul penahan Lumpur Lapindo.

"Dengan demikian kalau terjadi sesuatu hal terkait dengan insfrastruktur yang ada di sekitar tanggul penahan lumpur bisa segera dilakukan dan dicarikan penyelesaian secara cepat," ujarnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015