Surabaya (Antara Jatim) - Koalisi Majapahit beranggotakan enam parpol di Kota Surabaya memantabkan duet pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Syamsul Arifin dan Vinsensius Awey dengan menjadwalkan pertemuan politik dengan pengurus Nasdem Surabaya di kantor Nasdem Jatim, Jumat (31/7).

"Teman-teman Koalisi Majapahit telah menyampaikannya dan meminta waktu untuk bertemu. Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi teman-teman koalisi Majapahit yang mengambil langkah inisiatif untuk membangun komunikasi politik dengan Nasdem berkaitan dengan Pilkada Surabaya," kata Sekretaris DPD Nasdem Surabaya Vinsensius Awey kepada Antara di Surabaya, Jumat.
    
Namun saat ditanya keseriusan mengenai duet Syamsul-Awey dalam menjawab kebuntuan Pilkada Surabaya, Awey mengatakan proses pilkada tetap harus berjalan sebagaimana mestinya.
    
"Gambaran duet Syamsul-Awey itu kan barulah sebatas wacana saja. Saya secara pribadi belum mengiyakan tawaran tersebut. Bagi saya, semua cawali pilihan teman-teman koalisi Majapahit yang telah bermunculan selama ini jauh lebih baik dari pada saya," ujarnya.
    
Soal kemampuan cawali-cawawali di Koalisi Majapahit (Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN dan PKB), lanjut dia, tingkat elektabilitas dan popularitas mereka jauh diatasnya. "Sehingga saya cukup sadar diri untuk tidak menerimanya. Semoga teman teman koalisi Majapahit menemukan pasangan cawali-cawawali ideal yang bertarung dengan pasangan pertahana Risma-Whisnu," katanya.
    
Menurut dia, Nasdem sampai dengan detik ini masih memposisikan diri untuk belum mendukung kepada pihak manapun, baik pasangan yang diusung PDIP maupun teman teman Koalisi Majapahit.
    
Namun, lanjut dia, Nasdem bisa dipastikan menolak pasangan Boneka (pasangan abal-abalan) yang diusung oleh parpol maupun dari pihak manapun, karena itu sangat mencederai wajah demokrasi Indonesia. Sehingga Nasdem menolak segala upaya yang berkaitan dengan pasangan Boneka.
    
"Nasdem sampai detik ini bersikap netral dikarenakan ingin menjaga marwah demokrasi. Dengan memposisikan diri untuk netral maka lebih mampu melihat secara jernih segala proses demokrasi yang terjadi dalam Pilkada Surabaya. Hingga saatnya Nasdem akan menentukan sikapnya apakah mendukung kesalah satu pasangan atau angkat bendera putih tanda abstain. "Semua akan indah pada waktunya," ujarnya.
    
Ketua Pokja Koalisi Majapahit A.H. Thony membenarkan bahwa pihaknya akan melakukan silaturahmi dengan pengurus Nasdem Surabaya di Kantor Nasdem Jawa Timur pada Jumat (30/7).
    
"Iya benar, untuk bersilaturahmi dan membahas persoalan Pilkada Surabaya," katanya.
    
Hal sama juga dikatakan Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin. Ia mengatakan pertemuan dengan pengurus Nasdem Surabaya dalam rangka untuk mengajak berkoalisi dalam Pilkada Surabaya.
    
Ia mengapresiasi adanya wacana duet dirinya dengan Vinsensius Awey. Jika semua pimpinan parpol setuju dengan duet tersebut, maka tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015