Pasuruan (Antara Jatim) - Pemkab Pasuruan Irsyad Yusuf menyarankan agar program tanggung jawab sosial perusahaan atau "corporate social reposponsibility" (CSR) turut mendukung pengembangan dunia pendidikan di lingkungan sekitarnya.
"Kami sudah mengupayakan agar forum CSR bagi perusahaan se-Kabupaten Pasuruan bisa terbentuk dengan harapan bisa menyelesaikan permasalahan pendidikan secara merata seperti pembagian bantuan kepada sekolah yang membutuhkan di lingkungan perusahaan," katanya di Pasuruan, Selasa.
Ia mengatakan pemkab mencoba mendorong perusahaan-perusahaan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, khususnya di bidang pendidikan dengan menyediakan database lembaga pendidikan sehingga pemerataan penyaluran CSR bisa dilaksanakan.
"Target adanya forum CSR perusahaan-perusahaan ini pada akhir tahun bisa terlaksana karena pemkab berharap agar forum CSR ini bisa menjadi fasilitator perusahaan dalam pelaksanaan kewajiban sosial. Selain itu juga kami menggugah kesadaran perusahaan agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.
Ia mengakui bahwa para pengusaha tersebut sudah melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya, namun ia akan mengapresiasi apabila perusahaan bersedia menyisihkan sebagian program CSR mereka untuk pengembangan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
"Ada sekian persen program CSR beberapa perusahaan memang untuk pendidikan, namun kami berharap agar perusahaan tersebut bersedia menyisihkan program CSR mereka untuk pengembangan pendidikan, sehingga bisa tepat sasaran terhadap masyarakat sekitar karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pemkab akan melakukan pendataan laporan perusahaan yang sudah dan berencana memberikan bantuan kepada lingkungan sekitarnya, terutama pada daerah-daerah yang belum tersentuh, sehingga diharapkan tidak terjadi ketimpangan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sorini Agro Asia, Sunit Dokha Matheus, mengatakan, sejak perusahaannya berdiri di Kabupaten Pasuruan memiliki komitmen kuat untuk menjalankan program tanggung jawab sosial untuk mendukung program pengembangan pendidikan, sehingga ia sudah bekerja sama dengan yayasan yang fokus dalam bidang pendidikan untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut.
"Program CSR ini merupakan salah satu pilar kuat operasional perusahaan. Kami bekerjasama dengan yayasan pendidikan dalam menyalurkan bantuan pengembangan pendidikan, seperti peningkatan kualitas guru, beasiswa, donasi buku dan rehab bangunan sekolah," tandasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kami sudah mengupayakan agar forum CSR bagi perusahaan se-Kabupaten Pasuruan bisa terbentuk dengan harapan bisa menyelesaikan permasalahan pendidikan secara merata seperti pembagian bantuan kepada sekolah yang membutuhkan di lingkungan perusahaan," katanya di Pasuruan, Selasa.
Ia mengatakan pemkab mencoba mendorong perusahaan-perusahaan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, khususnya di bidang pendidikan dengan menyediakan database lembaga pendidikan sehingga pemerataan penyaluran CSR bisa dilaksanakan.
"Target adanya forum CSR perusahaan-perusahaan ini pada akhir tahun bisa terlaksana karena pemkab berharap agar forum CSR ini bisa menjadi fasilitator perusahaan dalam pelaksanaan kewajiban sosial. Selain itu juga kami menggugah kesadaran perusahaan agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.
Ia mengakui bahwa para pengusaha tersebut sudah melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya, namun ia akan mengapresiasi apabila perusahaan bersedia menyisihkan sebagian program CSR mereka untuk pengembangan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
"Ada sekian persen program CSR beberapa perusahaan memang untuk pendidikan, namun kami berharap agar perusahaan tersebut bersedia menyisihkan program CSR mereka untuk pengembangan pendidikan, sehingga bisa tepat sasaran terhadap masyarakat sekitar karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pemkab akan melakukan pendataan laporan perusahaan yang sudah dan berencana memberikan bantuan kepada lingkungan sekitarnya, terutama pada daerah-daerah yang belum tersentuh, sehingga diharapkan tidak terjadi ketimpangan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sorini Agro Asia, Sunit Dokha Matheus, mengatakan, sejak perusahaannya berdiri di Kabupaten Pasuruan memiliki komitmen kuat untuk menjalankan program tanggung jawab sosial untuk mendukung program pengembangan pendidikan, sehingga ia sudah bekerja sama dengan yayasan yang fokus dalam bidang pendidikan untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut.
"Program CSR ini merupakan salah satu pilar kuat operasional perusahaan. Kami bekerjasama dengan yayasan pendidikan dalam menyalurkan bantuan pengembangan pendidikan, seperti peningkatan kualitas guru, beasiswa, donasi buku dan rehab bangunan sekolah," tandasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015