DPRD Bojonegoro minta pendirian Kopdes Merah Putih dipercepat

Bojonegoro (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro meminta pemerintah daerah setempat untuk mempercepat pendirian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebelum peringatan Hari Koperasi pada 12 Juli 2025.

"DPRD Bojonegoro terus mendorong pemkab melakukan percepatan pendirian Kopdes Merah Putih, sebelum Hari Koperasi pada 12 Juli," kata ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro Sally Atyasasmi, di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa.

Sally menjelaskan, dalam rapat kerja Komisi B sudah meminta Dinas Koperasi Kabupaten Bojonegoro mempercepat pendirian Kopdes Merah Putih.

Dari 430 desa/kelurahan di wilayah tersebut, sebanyak 56 desa akan didanai Provinsi Jawa Timur untuk pengurusan pendirian badan hukum Kopdes Merah Putih ke notaris.

Sementara untuk desa/kelurahan yang lain, akan dianggarkan Pemkab Bojonegoro dalam proses pembahasan, yang harus disahkan dalam rapat paripurna Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD).

Kemungkinan, lanjut Sally, pengesahan P-APBD akan dilaksanakan sekitar akhir Juni 2025, namun masih membutuhkan waktu panjang karena harus mendapat persetujuan Gubernur Jawa Timur.

"Kalau P-APBD masih lama prosesnya, bisa melakukan refocusing anggaran untuk percepatan pendirian Kopdes sesuai instruksi presiden," katanya.

Menurut Sally, seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro sudah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait pendirian Kopdes Merah Putih.

Setelah pengurus dan pengawas Kopdes terbentuk, beberapa kecamatan juga sudah memfasilitasi untuk pelaksanaan verifikasi kelengkapan dokumen pengurusan badan hukum ke notaris.

"Tantangan ke depan masih banyak, selain pendirian Kopdes juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), langkah Kopdes selanjutnya dan yang lainnya," terangnya.

Ditambahkan, para pengurus Kopdes Merah Putih diharapkan memiliki kemampuan yang profesional pada bidangnya, yang pada akhirnya mampu membawa kemajuan bagi masing-masing koperasi dan wilayah setempat.

"Harapannya profesional, berintegritas, paham manajemen koperasi, memahami peluang usaha dan yang lainnya," katanya.