Sumenep (Antara Jatim) - Ketua Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep, Moh Amin, Senin, melantik 81 anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) setempat.

     "Sebanyak 81 anggota panwascam itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh kami. Mereka merupakan pilihan terbaik dan memang layak untuk menjabat sebagai anggota panwascam di 27 kecamatan di Sumenep," katanya di Sumenep, Jawa Timur.

     Panwaskab Pilkada Sumenep mengumumkan tiga anggota terpilih panwascam di 27 kecamatan pada Minggu (31/5).

     "Kami sengaja langsung melantik mereka pada Senin ini, karena tahapan pilkada sudah berlangsung. Bahkan, sebagian tahapan pilkada sudah dilakukan oleh KPU Sumenep," ujarnya, menerangkan.

     Ia menjelaskan, pihaknya melakukan rekrutmen anggota panwascam secara profesional supaya anggota panwascam yang terekrut merupakan pilihan terbaik.

     "Kami butuh tim yang handal di lapangan untuk melakukan pengawasan tahapan pilkada. Oleh karena itu, kami tidak main-main dalam merekrut anggota panwascam," ucapnya.

     Amin berharap 81 anggota panwascam tersebut bekerja dan menunjukkan kinerja terbaik sekaligus bukti kepada publik tentang kelayakan dan kepatutan mereka untuk duduk di lembaga pengawas pilkada.

     "Komitmen untuk menjadi pengawas atau wasit yang netral merupakan harga mati. Jaga nama baik lembaga dan tetap bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk melakukan pengawasan tanpa ada saling intervensi," katanya.

     Pada Senin ini juga, Panwaskab Pilkada Sumenep langsung menggelar pembekalan atau bimbingan teknis kepada 81 anggota panwascam setelah mereka dilantik di aula salah satu hotel setempat. 

     Masa jabatan A Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015.

     Sesuai Peraturan KPU RI Nomor 2 Tahun 2015, Pilkada Sumenep akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015