Sumenep (Antara Jatim) - Sekitar 30 aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja Sumenep, Senin, menggelar aksi simpatik untuk mengingatkan warga akan bahaya "human immunodeficiency virus and acquired immuno deficiency syndrome" (HIV/AIDS).
"Mari bersama-sama untuk berperilaku setia pada satu pasangan (suami atau istri sendiri). Jangan biarkan orang tercinta ikut menderita HIV/AIDS," kata koordinator aksi, Sukwan di Sumenep, Jawa Timur, Senin.
Ia menjelaskan, pihaknya merasa memiliki kewajiban moral untuk saling mengingatkan sebagai bagian dari pencegahan atas penyebaran penyakit yang mematikan tersebut.
"Melalui momentum Hari AIDS se-Dunia yang diperingati setiap 1 Desember ini, kami mencoba mengingatkan warga Sumenep untuk sama-sama menjaga diri agar terhindar dari HIV/AIDS sekaligus berusaha mencegahnya," ujarnya.
Dalam aksinya di depan Taman Adipura di Kecamatan Kota itu, puluhan aktivis BEM Fakultas Ilmu Kesehatan Unija Sumenep tersebut membagikan selebaran untuk mengajak warga setempat menjaga diri sendiri supaya tidak terjangkit HIV/AIDS.
Mereka juga membawa spanduk bertuliskan: "Stop HIV/AIDS!", dan sejumlah poster bertuliskan: "Katakan tidak pada Seks bebas", "Setialah pada satu pasangan", dan "Hindari pemakaian narkoba".
Data di Dinas Kesehatan Sumenep, sebanyak 21 warga setempat terjangkit HIV/AIDS sejak 2013 dan delapan di antaranya meninggal dunia.
"Mayoritas penderita HIV/AIDS di Sumenep adalah warga yang pernah bekerja di luar daerah, di antaranya Kalimantan dan Malaysia," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, dr Fatoni.
Ia menjelaskan, pihaknya melalui jajarannya memantau secara intensif para penderita HIV/AIDS itu, termasuk suami/istrinya, karena mereka menjadi kelompok yang rentan terkena penyakit tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014