Pamekasan (Antara Jatim) - Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Jawa Timur Moh Hosnan Achmadi menilai, kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono telah banyak membawa kemajuan bagi bangsa ini dalam banyak hal.
"Baik di bidang politik, sosial, ekonomi dan dan transportasi," kata Hosnan di Pamekasan, Rabu.
Di bidang politik, SBY telah membuka ruang seluas-seluasnya bagi terciptanya iklim demokrasi yang demokratis, dimana masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya secara bebas, berbanding jauh dengan sistem pemerintahan sebelumnya.
Pengakuan akan sistem pemerintahan yang demokratis ini, kata dia, tidak hanya oleh masyarakat di dalam negeri saja, akan tetapi juga oleh masyarakat di luar negeri. Bahkan, katanya, SBY-Boediono telah mampu membangun kemitraan kuat antara legislatif dan eksekutif melalui koalisi antarpartai politik.
Di bidang transportasi, kata Hosnan, kepemimpinan SBY-Boediono telah berupaya maksimal meningkatkan sarana transpotasi kereta api, laut dan udara yang memang membutuhkan pembenahan.
"Selama kepemimpinan SBY-Boediono, pertumbuhan ekonomo juga stabil, yakni antara 5 hingga 7 persen," kata Hosnan.
Di bidang pertanian, Presiden RI yang diusung Partai Demokrat ini juga telah menunjukkan perkembangan kearah yang semakin baik, yang ditandai dengan meningkatkan produksi pangan setiap tahunnya.
Beras dan gula impor, memang masih menjadi persoalan, karena hasil produksi pertanian untuk beras dan tebu, juga belum maksimal. "Tapi perbaikan sudah ada kok," katanya menjelaskan.
Akan tetapi, dari sekian keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan selama kepemimpinan SBY-Boediono itu, sambung Hosnan, pembangunan infrastruktur jalam memang belum cukup memadai.
Hal ini terjadi, karena pertumbuhan kepelikan kendaraan motor, belum sebanding dengan upaya pembangunan perbaikan dan pelebaran jalan, dan menurutnya ini akan menjadi tugas pemimpin berikutnya.
Upaya meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang pembangunan, katanya, juga telah dilakukan selama kepemimpinan Soesilo Bambang Yudhoyono melalui pemberian dana stimulan kepada kelompok masyarakat di seluruh Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014