Jember (Antara Jatim) - Sejumlah calon haji asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, menandai koper mereka dengan menempelkan berbagai aksesoris unik untuk mempermudah menemukan koper tersebut dan tidak tertukar dengan koper calon haji lain. "Hampir setiap tahun ada saja calon haji (calhaj) yang menandai koper mereka dengan berbagai aksesoris unik seperti boneka, alas kaki, bunga kertas, gambar kartun, dan pernak-pernik lainnya yang mudah dikenali oleh calhaj yang bersangkutan," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Jember, Misbahul Munir, Jumat. Menurut dia, pihaknya tidak melarang calhaj menempelkan berbagai aksesoris unik untuk memudahkan mengenali koper, asalkan barang tersebut tidak kategori benda-benda tajam dan dilarang. "Sesuai aturan memang calhaj tidak diperbolehkan membawa berbagai benda tajam dan benda cair yang dapat membahayakan penerbangan, sehingga petugas tetap memeriksa koper yang dibawa oleh calhaj dengan batas maksimal beratnya 32 kilogram," tuturnya. Kendati demikian, lanjut dia, seluruh koper calhaj juga akan diperiksa lagi oleh petugas pelaksana ibadah haji di Asrama Haji Sukolilo dan diharapkan calhaj tidak membawa barang-barang yang dilarang saat menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Pengumpulan seluruh koper calhaj dilakukan di tiga titik yakni di KBIH Assunniyah Kencong, di Kantor Kemenag jember, dan KBIH Al Ghazali dengan batas waktu hingga Jumat sore karena seluruh koper akan dinaikkan ke truk pada malam harinya, kemudian seluruh koper calhaj diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo pada Sabtu (13/9) siang.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014