Malang (Antara Jatim) - Tiga perguruan tinggi negeri di Kota Malang, Jawa Timur, yakni Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, tahun ini menampung mahasiswa baru program afirmasi dari Papua sebanyak 62 orang. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Dr Agus Maimun di Malang, Jumat mengatakan mahasiswa program afirmasi dari Papua yang ditampung di lembaganya sebanyak 13 orang dan UIN baru pertama kalinya menerima program tersebut. "Ke-13 mahasiswa afirmasi ini nanti akan kami beri arahan khusus secara intensif, baik yang berkaitan dengan akademik, sosial dan psikologis karena mereka diterima di UIN Maliki, dan mungkin perguruan tinggi negeri (PTN) lain juga tanpa melalui tes," katanya. Dari tiga kampus PTN di Malang yang menerima mahasiswa afirmasi tersebut, Universitas Negeri malang (UM) mendapatkan jatah paling banyak, yakni 33 orang, UIN Maliki sebanyak 13 mahasiswa dan selebihnya atau 16 mahasiswa di Universitas Brawijaya (UB). Untuk UB, jumlah mahasiswa dari program afirmasi tahun ini berkurang cukup signifikan jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 sebanyak 73 mahasiswa dan tahun 2013 sekitar 100 mahasiswa dari Papua dan berbagai wilayah perbatasan. Sementara di UM, sebenarnya kuota untuk mahasiswa afirmasi tersebut sebanyak 40 orang, namun yang melakukan registrasi ulang hanya 33 mahasiswa dan saat ini sudah berada di Malang. "Mereka sudah siap mengikuti proses perkuliahan," kata Kepala Humas dan Kerja Sama UM Fatmawati. Mahasiswa program afirmasi di UIN Maliki juga sudah berada di Malang, sedangkan yang diterima di UB baru awal pekan depan dijadwalkan tiba di Malang. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014