Bojonegoro (Antara Jatim) - Daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 di Bojonegoro, Jatim, menjadi 1.038.023 pemilih berkurang 5.217 pemilih dibandingkan dengan jumlah DPT yang ditetapkan sebulan lalu.
Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman, Rabu, mengatakan, berkurangnya DPT pemilu 2014 sebanyak 5.217 pemilih disebabkan DPT yang diumumkan yang lalu setelah dilakukan koreksi ulang ditemukan pemilih ganda, meninggal dunia dan pindah tempat.
"Pemilih ganda, meninggal dunia atau pindah tempat ya dicoret tidak masuk DPT," jelasnya.
Menurut dia, penetapan DPT pemilu 2014 dengan jumlah 1.038.023 pemilih dilakukan melalui rapat pleno dengan mengundang panwaslu, perwakilan parpol dan pihak lainnya pada 12 Oktober lalu. DPT sebanyak 1.038.023 pemilih itu, rinciannya perempuan 522.449 pemilih dan laki-laki 515.574 pemilih
Lebih lanjut ia menjelaskan pemilih yang masuk dalam DPT pemilu 2014 usianya mulai 17 tahun keatas dengan ketentuan bagi pemilih pemula yang bisa masuk DPT usianya 17 tahun sampai dengan tanggal 9 April 2014. Selain itu, juga pemilih yang sudah kawin, walaupun usianya dibawah 17 tahun.
Menjawab pertanyaan, menurut dia, jumlah DPT yang sudah ditetapkan kemungkinan masih bisa berkurang atau bertambah karena masa berakhirnya penentuan DPT sampai H-14 pelaksanaan pencoblosan pemilu pada 9 April 2014.
"Pemilih yang belum masuk DPT tapi didaftarkan setelah ini akan masuk dalam daftar pemilih khusus yang masa berakhirnya H-14 sebelum pelaksanaan pencoblosan," katanya, menegaskan.
Mengenai sosialisasi pemilu 2014, menurut dia, sudah ada agenda yang disusun untuk pelaksanaan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat termasuk pemilih pemula.
"Tapi pelaksanaan sosialisasi mengenai pemilu 2014 secara langsung akan kita lakukan sekitar tiga bulan sebelum hari H," katanya, menegaskan.
Meski demikian, lanjutnya, calon legislatif (caleg) parpol peserta pemilu 2014 juga sudah mulai melakukan sosialisasi dengan memasang atribut parpol juga gambar masing-masing caleg baik melalui baliho, banner, spanduk juga selebaran.
Sementara itu, Anggota KPU Bojonegoro Setyo Wahono menambahkan berkurangnya DPT tidak mengubah kebijakan jumlah tempat pemungutan suara (TPS).
"Jumlah TPS pemilu 2014 tetap sebanyak 2.801 TPS," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013