Bojonegoro (Antara Jatim) - Pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya dalam Pilkada Jatim di Bojonegoro dengan perolehan 262.919 suara atau 44,27 persen.
.
"Tidak ada yang mengajukan keberatan selama proses rekapitulasi perolehan suara dari 28 panitia pemilihan kecamatan (PPK)," kata Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman, Rabu.
Bahkan, tiga saksi pasangan peserta Pilkada Jatim yaitu Ahmad Taufiq (Soekarwo-Syaifullah Yusuf ), Akhmad Damal Abidin (Bambang DH-Said Abdullah) dan Heri Puryanto (Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja) menandatangani hasil akhir rekapitulasi.
Sesuai hasil rekapitulasi, pasangan Eggi Sudjana-M.Sihat memperoleh 16.980 suara (2,86 persen), Bambang DH-Said Abdullah 66.655 suara (11,22 persen) dan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja 247.381 suara (41,65 persen).
Sesuai data KPU, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jatim di daerah setempat sebanyak 1.034.438 jiwa, dengan rincian pemilih perempuan 519.082 jiwa dan laki-laki 515.356 jiwa.
Sesuai perhitungan, jumlah kedatangan pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 611.218 suara (59,09 persen), di antaranya sebanyak 17.283 suara tidak sah (2,83 persen). Dengan demikian, terdapat 40,91 persen pemilih yang tidak hadir mencoblos.
"Kami tidak mengangap pemilih yang tidak ikut mencoblos golput. Mereka tidak bisa mencoblos karena berbagai faktor yang intinya tidak mampu hadir di TPS untuk ikut mencoblos," kata anggota KPU Bojonegoro M. Masjkur.
Lebih lanjut ia menjelaskan faktor ketidakhadiran pemilih, di antaranya bekerja di luar negeri, sakit, juga faktor lainnya termasuk tidak memiliki pilihan.
Dimintai konfirmasi Ketua Panwaslu Bojonegoro Mustofirin mengatakan bisa menerima hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada Jatim di daerahnya itu.
"Tapi kami tetap akan melakukan koreksi," ucapnya.
Penanggung Jawab "Bale Karsa" di Bojonegoro Soerawi menyatakan kemenangan pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf cukup membanggakan. Sebab, dalam Pilkada Jatim yang lalu pasangan "Karsa" kalah dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) dengan selisih sekitar 80 ribu suara.
"Kami juga melakukan perhitungan suara sendiri. Perolehan suara "Karsa" juga sekitar 44 persen sama dengan perhitungan di desk pilkada dan kepolisian resor (polres)," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013