Bojonegoro (Antara Jatim) - Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan kota Bojonegoro, Jatim, menyebutkan banyak pemilih di RS Sosodoro Djatikoesoemo dan RS Muna Anggita yang tidak ikut mencoblos di dalam Pilkada Jatim, Kamis. "Banyak pemilih yang menjalani rawat inap di RS tidak membawa surat undangan form C6. Ya terpaksa tidak kita layani untuk mencoblos," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 01 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kota Moestopo. Ia menyebutkan, di RS Sosodoro Djatikoesoemo yang dilayani TPS 01 Kelurahan Kepatihan dan TPS 12 Kelurahan Mojokampung hanya memperoleh masing-masing TPS lima pemilih. "Kami mengumumkan adanya pelayanan TPS yang akan datang ke RS sehari lalu. Tapi banyak pasien yang menjalani rawat inap tidak membawa surat panggilan mencoblos," jelas Moestopo, dibenarkan Sekretaris RS Sosodoro Djatikoesoemo Budi Yuniastuti. Dari keterangan yang diperoleh, di RS Sosodoro Djatikoesoemo ada 180 pasien rawat inap, dan di RS Muna Anggita yang dilayani TPS 09 Desa Sukorejo, Kecamatan Kota terdapat 14 pasien rawat inap. Sementara itu, menurut Menurut Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Rumpoko, sesuai pengumuman yang disampaikan mengenai pelayanan mencoblos Pilkada Jatim di RS Muna Anggita oleh TPS 09 Desa Sukorejo dimulai pukul 11.00 WIB. "Sesuai ketentuan KPU persyaratan mencoblos harus membawa form C6 dan kartu tanda penduduk (KTP). Untuk keluarga pasien bisa mencoblos di TPS terdekat," jelas Rumpoko. Di RS Muna Anggita, menurut Ketua KPPS 09 Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Suryadi dari 14 pasien yang menjalani rawat inap hanya empat pasien yang ikut mencoblos. "Pasien lainnya terpaksa kami tolak karena tidak membawa undangan mencoblos," tegasnya. Ketua Panwaslu Bojonegoro Mustofirin, sehari sebelumnya dalam pertemuan dengan Ketua KPU Mundzar Fahman, meminta KPU mengambil kebijaksanaan agar pasien di sembilan RS di daerah setempat tetap bisa ikut mencoblos Pilkada Jatim. "Kalau dibiarkan sama saja dengan menghilangkan hak seseorang untuk memilih. Perkiraan kami jumlah pasien di sembilan RS dengan keluarganya mencapai ribuan," ujarnya. Bupati Bojonegoro Suyoto dengan istri Ny. Mafudoh, setelah mencoblos di TPS 06 Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kota, ikut menyaksikan coblosan di RS Sodoro Djatikoesoemo, bahkan secara formal ikut memberikan surat suara kepada pemilih pasien. Pilkada Jatim yang pelaksanaan pencoblosan hari ini diikuti empat pasangan yaitu Soekarwo-Syaifullah Yusuf, Eggi Sudjana-M. Sihat, Bambang DH-Said Abdullah dan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013