Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepala SMAN I Bojonegoro Puji Widodo mamasang target nilai rata-rata siswanya dalam ujian nasional (UN) tahun ini mampu masuk peringkat I nasional dan peringkat I jatim perseorangan.
"Target yang kami pasang cukup realistis mengingat tahun lalu rata-rata nilai UN siswa SMAN I masuk peringkat II nasional dan peringkat II Jatim perseorangan," katanya usai pelaksanaan UN Bahasa Indonesia, Senin.
Ia menjelaskan untuk mencapai target itu para siswanya telah melakukan "try out" berbagai macam soal berulang kali sebelum UN.
Bahkan, lanjutnya, para guru melakukan diskusi dengan siswa secara intensif untuk mengetahui kesulitan para siswa dalam mengerjakan soal try out, mulai soal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Matematika, Kimia dan Biologi.
"Saya tadi sempat bertanya kepada sebagian siswa usai mengerjakan UN Bahasa Indonesia. Rata-rata para siswa menjawab mampu mengerjakan soal dengan baik," jelasnya.
Oleh karena itu, ia optimistis para siswanya yang mengikuti UN sebanyak 217 orang akan mampu mengerjakan soal UN lainnya secara baik melebihi peserta UN tahun lalu.
"Nilai rata-rata UN siswa SMAN I tahun lalu sembilan lebih," ucapnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan UN di rayon I SMAN I bersama dengan SMAN 3, Sekolah Menengah Terpadu (SMT), SMA PGRI dan SMA Muhammadiyah dan SMA Islam Klepek berjalan lancar.
"Peserta UN di rayon I semuanya mengikuti UN," ucapnya.
Sementara itu, sejumlah siswa SMAN I Bojonegoro yang ditanyai mengaku soal Bahasa Indonesia dalam UN tahun ini lebih sulit dibandingkan dengan soal tahun lalu.
"Soal Bahasa Indonesia UN tahun ini perbandingannya yang sulit 20 persen, mudah 10 persen dan sedang 70 persen. Kalau tahun lalu soal sulit 20 persen, sedang 80 persen," jelas salah seorang siswa setempat Nurul Hidayati.
Dimintai konfirmasi, Kasi Pembelajaran Bidang Pendidikan SMP, SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Suwanto menyatakan LKJ peserta UN hari ini langsung akan dikirim dengan pengawalan polisi ke Kampus C Universitas Airlangga Surabaya.
"Kami mengirimkan LKJ sekaligus mengambil kekurangan sejumlah soal UN ke Universitas Airlangga Surabaya," jelasnya.
Sesuai data di Disdik setempat, peserta UN negeri mapun swasta SMA sebanyak 4.865 siswa, MA 3.019 siswa, SMK 5.375 siswa dan kejar paket C 1.275 siswa.
"Kita belum tahu jumlah siswa yang tidak mengikuti UN, sebab masing-masing lembaga penyelenggara baru melakukan rekapitulasi siswa yang tidak mengikuti UN," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013