Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Bojonegoro tidak memasang target luas areal tanaman tembakau baik jenis Virginia Voor Oosgt (VO) maupun Jawa di wilayahnya pada musim tanam kemarau tahun ini. "Semuanya kita serahkan petani untuk memilih menanam tembakau atau tidak," kata Kepala Dishutbun Bojonegoro, Akhmad Djupari, Selasa. Meski demikian, ia menyatakan, pihaknya menyediakan benih tembakau Virginia VO dan Jawa yang akan dibagikan secara gratis kepada para petani yang akan menanam tembakau. "Pembagian benih tembakau kami jadwalkan April," kata dia. Perhitungan pembagian benih, lanjutnya, menyesuaikan dengan jadwal tanam ideal pada April-Juni, sehingga ketika panen tidak bersamaan dengan datangnya musim hujan. "Pembagian benih kami lakukan melalui kelompok tani untuk diteruskan kepada petani," ucapnya. Mengenai cuaca, ia mengatakan, sesuai perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau di daerahnya agak mundur. Sesuai data di Dishutbun setempat, benih tembakau yang diajukan memperoleh sertifikasi yaitu Virginia VO varietas Bojonegoro I (T-45) sebanyak 86 kilogram dan benih tembakau Jawa varietas Bligon 8 sebanyak 37 kilogram, yang semuanya merupakan hasil penangkaran 2012. Selain itu, dishutbun juga mengajukan sertifikasi benih hasil penangkaran pada 2011 untuk Virginia VO varietas Bojonegoro I sebanyak 80 kilogram, Jawa varietas Grompol Jatim 1 sebanyak 17,5 kilogram dan Virginia VO Coker 176 sebanyak 12 kilogram, produksi 2010. "Semua benih tersebut hasil penangkaran sendiri bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang," katanya. Ia memperkirakan, benih tembakau Virginia VO dan Jawa yang ada itu mencukupi untuk luas areal tanaman tembakau seluas 15 ribu hektare. "Benih yang tersedia lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman tembakau seluas 15 ribu hektare," jelasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013