Pengrajin membuat tempe dari kedelai impor yang kini harganya naik menjadi Rp7.300 per kilogram akibat pelemahan nilai tukar rupiah di sentra industri tempe rumahan di Sanan, Malang, Jawa Timur, Jumat (20/7). Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) menyatakan produksi kedelai lokal sebesar 700 ribu ton masih belum mampu memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri yang mencapai 2,7 juta ton per tahun sehingga bea impor kedelai yang diusulkan Kementrian Pertanian dinilai justru akan makin memberatkan pengrajin tempe dan tahu. Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/mas/18.