Seorang kader lingkungan membuat souvenir dan produk kerajinan lainnya dengan menggunakan sampah popok bayi untuk selanjutnya dijual dengan harga Rp5.000 hingga 150 ribu rupiah di Tunjungsekar, Malang, Jawa Timur, Selasa (3/10). Selain untuk menambah pendapatan masyarakat, pemanfaatan sampah popok bayi menjadi kerajinan tersebut dilakukan untuk mendukung upaya pengurangan pencemaran di kawasan aliran sungai DAS Brantas yang menurut Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi lahan Basah (Ecoton) didominasi sampah popok bayi yang jumlahnya mencapai tiga juta per hari. Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/mas/17.