Gresik - Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik, dr Musa Ghufron menegaskan, kandungan lumpur yang keluar di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, tidak baik bagi kulit sensitif, sebab bisa menimbulkan alergi dan iritasi pada kulit. "Ada beberapa kandungan kimia yang bisa menyembuhkan penyakit kulit, namun saya sarankan agar warga tidak mengambil air semburan lumpur di Metatu untuk obat kulit, apalagi bagi warga yang memiliki kulit sensitif karena dapat berakibat pada alergi dan iritasi," kata Ghufron, di Gresik, Jumat. Ia menjelaskan, fenomena banyaknya warga yang berbondong-bondong datang dan mengambil air lumpur di Desa Metatu untuk pengobatan tidak bisa disalahkan, namun dirinya menyarankan agar warga tidak mengambilnya, apalagi bagi warga yang memiliki kulit sensitif. Ia beralasan, sampai saat ini sejumlah tim medis belum bisa memastikan apakah kandungan lumpur di Desa Metatu bermanfaat bagi kesehatan, sebab dibutuhkan terlebih dahulu penelitian yang mendalam. Ghufron mengakui, dalam setiap kandungan gas memang memiliki ciri mengobati penyakit gatal-gatal maupun digigit serangga. Namun secara medis, untuk kadar kandungan gas di Desa Metatu belum bisa dipastikan. "Beberapa zat kimia tertentu seperti sulfur juga memang efektif untuk penyakit kulit dan sudah teruji, namun apa yang ada di dalam semburan Metatu kita tidak tahu, sebelum ada hasil laboratorium," katanya. Oleh karena itu, Ghufron menyarankan agar warga tidak asal mengambil air yang ada dalam semburan lumpur di Desa Metatu untuk kesehatan, sebab belum ada hasil laboratoriumnya secara medis. Sebelumnya, sejumlah warga yang ada di wilayah Gresik, datang berbondong-bondong mendatangi lokasi semburan lumpur di Desa Metatu untuk mengambil air lumpur dan digunakan untuk kesehatan. Salah satu warga asal Desa Menganti, Ibnu Rizal mengaku, air semburan lumpur itu diyakini mampu menyembuhkan penyakit, seperti rematik, linu-linu, dan gatal-gatal pada kulit. Warga yang datang membawa botol bekas air mineral dengan berbagai ukuran, dan mengisi botol bekas itu dengan air semburan untuk dibawa pulang ke rumahnya. "Saya mengambil air ini untuk mengobati penyakit saudara saya, karena informasi dari warga air semburan diyakini dapat menyembuhkan penyakit seperti rematik," katanya.(*)
Berita Terkait
Para menlu ASEAN bahas situasi Thailand-Kamboja di Kuala Lumpur, Senin
21 Desember 2025 14:45
Dubes Hermono sebut ANTARA penting jadi penyeimbang informasi
2 November 2025 12:48
Diplomasi Presiden Prabowo sentuh hati ASEAN
29 Oktober 2025 09:34
Prabowo nilai kemitraan ASEAN Plus Three semakin kuat
27 Oktober 2025 15:23
Prabowo serukan penguatan kemitraan digital ASEAN--Korea Selatan
27 Oktober 2025 15:01
Trump hadiri KTT ke-47 ASEAN dan menginap semalam di Kuala Lumpur
25 Oktober 2025 13:10
KTT Ke-47 ASEAN akan rumuskan deklarasi KL terkait penggunaan medsos
2 Oktober 2025 11:28
DPR RI minta PPLS kaji ulang pembuangan lumpur ke Sungai Porong
29 September 2025 19:25
