Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur mengungkapkan bahwa proses rehabilitasi Jembatan Semampir Kediri yang masuk jalur nasional kini sudah selesai dan bisa kembali difungsikan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Arief Cholisudin mengemukakan telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Wilayah Kediri selaku pemegang proyek rehabilitasi Jembatan Semampir, yang menyampaikan bahwa jembatan itu telah berfungsi dengan baik dan dapat dilalui kendaraan seperti sediakala.
“Semoga dengan dikembalikannya akses ini bisa lebih memberikan manfaat kepada masyarakat, memberikan keamanan dan kenyamanan. Namun kami tetap imbau agar selalu berhati-hati,” katanya di Kediri, Senin.
Kendati sudah selesai, saat ini masih ada beberapa finishing. Namun, sambil menunggu proses finishing yang diperkirakan membutuhkan waktu dua pekan, jembatan tersebut bisa difungsikan lagi.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Kediri Kota terkait dengan rekayasa arus lalu lintas yang akan lewat jembatan dan melintas di atas Sungai Brantas tersebut.
“Pemkot bersama Polres Kediri Kota kembali akan merekayasa lalu lintas sebagaimana sebelum ditutup. Semua kendaraan boleh lewat, hanya saja kami memberikan sosialisasi ulang kaitannya dengan pemakaian Jembatan Semampir termasuk melibatkan dinas kominfo untuk memberikan informasi,” kata dia.
Proses pembukaan tersebut dilakukan bersama Polres Kediri Kota dengan membuka pembatas jalan, setelah itu dari pemkot juga tetap melakukan pemantauan kondisi lalu lintas dan mengembalikan trayek jalur angkutan umum.
Cholis berpesan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan kembali akses jembatan yang telah ditutup satu bulan itu.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Jatim Mahatma menambahkan bahwa proyek yang diperkirakan membutuhkan waktu pengerjaan dua bulan itu ternyata bisa diselesaikan satu bulan lebih cepat dari estimasi.
“Terkait penanganan utamanya sudah kami selesaikan tinggal pengerjaan pengecatan dan akan kita selesaikan bertahap. Targetnya finishing besok mulai dikerjakan, seminggu lagi selesai. Sedangkan marka jalan bersifat sementara karena masih nunggu proses pengaspalan mungkin dua minggu baru dicat secara permanen.” ujarnya.
