Madiun (ANTARA) - Kota Madiun berhasil meraih juara pertama dalam ajang Penyelenggaraan Nama Rupabumi Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025, mengungguli Kota Batu di posisi kedua dan Surabaya di posisi ketiga.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Madiun Maidi dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu.
"Capaian kemajuan Jawa Timur adalah hasil agregat dari pertumbuhan yang terjadi di seluruh kabupaten dan kota di dalamnya," ujar Gubernur Khofifah.
Ia menyampaikan bahwa wajah pembangunan Jawa Timur kini semakin paripurna maju dalam ekonomi, kuat dalam pendidikan, kaya dalam budaya, serta berdaya saing dalam teknologi.
"Semangat itu, sejalan dengan tema Hari Jadi ke-80, yakni 'Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh'," kata dia.
Gubernur Khofifah juga mengapresiasi daerah-daerah yang menunjukkan komitmen kuat dalam penataan wilayah dan tata kelola nama rupabumi.
Penamaan rupabumi, sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan tersebut, lanjutnya, merupakan identitas dan bukti kedaulatan wilayah. Dengan penamaan yang jelas, setiap wilayah tercatat resmi berada di Indonesia, di Jawa Timur, dan di masing-masing kabupaten/kota.
"Hal inilah yang kami dorong agar semua kabupaten/kota menata dan menertibkan nama-nama wilayahnya," kata Khofifah.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen Pemkot Madiun dalam menata tata ruang kota secara tertib dan berkelanjutan.
Penghargaan ini merupakan program perdana di Jawa Timur. Kota Madiun menjadi salah satu daerah yang dinilai siap dan proaktif dalam mendukung kebijakan nasional terkait penataan nama rupa bumi.
"Pemerintah Kota Madiun terus berupaya mewujudkan tata ruang yang tertib, pelayanan publik yang mudah diakses, serta pengembangan wisata unggulan. Semua ini kami lakukan agar Kota Madiun semakin nyaman dihuni dan memberi manfaat luas bagi masyarakat," kata Maidi.
Sebelumnya, pada September lalu, tim juri melakukan penilaian lapangan di Kota Madiun untuk menilai inovasi dan implementasi tata nama rupabumi di daerah tersebut.
Dalam ajang tersebut, Pemkot Madiun mengusung inovasi Sirupa (Sistem Informasi Rupabumi), sebuah aplikasi yang memuat metadata dan informasi geospasial Kota Madiun. Aplikasi tersebut mempermudah pengelolaan data rupa bumi sekaligus mendukung keterpaduan sistem informasi wilayah.
Prestasi itu sekaligus menegaskan peran Kota Madiun sebagai kota yang tertib tata ruang, adaptif terhadap teknologi, dan siap tumbuh bersama Jawa Timur menuju pembangunan yang tangguh dan berkelanjutan.
