Surabaya (ANTARA) - Presiden Direktur & CEO CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan pihaknya terus memperkuat layanan dan inovasi digital demi melayani nasabah Surabaya melalui dua digital branch yakni Sungkono dan Jemursari yang menggabungkan layanan konvensional dengan fasilitas Digital Lounge.
“Untuk memudahkan layanan nasabah dari mana saja dan kapan saja, CIMB Niaga juga terus mengembangkan platform digital,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Kehadiran Digital Branch tersebut melengkapi layanan yang tersedia sehingga menjadi 20 kantor cabang termasuk 1 kantor cabang Syariah serta tiga Digital Lounge yang tersebar di berbagai titik strategis sebagai solusi finansial bagi nasabah.
Lani mengatakan nasabah dapat mengakses OCTO by CIMB Niaga sebagai platform keuangan digital pilihan utama di Indonesia yang tersedia baik dalam aplikasi maupun website untuk membuka tabungan, transaksi sehari-hari, mengajukan pinjaman, hingga berinvestasi.
Kemudahan layanan digital juga dapat dirasakan oleh nasabah bisnis melalui BizChannel@CIMB serta para pemilik merchant melalui aplikasi OCTO Merchant sehingga transaksi bisnis bisnis menjadi lebih teratur dan efisien.
Head of Region Jawa Timur CIMB Niaga Rhena Octaria menuturkan Surabaya dipilih sebagai salah satu kota yang menjadi fokus pengembangan inovasi dan layanan CIMB Niaga mengingat merupakan kota metropolitan yang dinamis dan hub Indonesia bagian Timur.
“Karena itu CIMB Niaga juga terus menghadirkan inovasi terbarunya di Surabaya agar layanan nasabah semakin optimal,” kata Rhena.
CIMB Niaga pun konsisten berkontribusi melalui empat pilar Corporate Social Responsibility yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan seperti beasiswa serta literasi dan inklusi keuangan kepada 108 ribu penerima.
Kemudian mendukung lebih dari 700 UMKM terutama yang dikelola perempuan dan disabilitas di Indonesia Timur serta penanaman 83.400 bambu dengan potensi serapan karbon lebih dari 11.400 ton CO sekaligus memberdayakan lebih dari 1.000 petani, serta pemanfaatan energi terbarukan.
Dari sisi kinerja pada semester I/2025, CIMB Niaga membukukan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun yang didukung oleh pertumbuhan kredit 6,8 persen (yoy) menjadi Rp231,8 triliun serta Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp261,9 triliun.
Adapun total aset konsolidasian sebesar Rp357,9 triliun per 30 Juni 2025 serta rasio CASA di angka 69 persen.
Di sektor perbankan syariah, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mencatat kinerja yang solid dengan pembiayaan Rp59,6 triliun dan DPK Rp48,2 triliun.
“Dengan inovasi dan kinerja yang solid, CIMB Niaga siap melangkah ke depan dengan penuh keyakinan untuk mengukir lebih banyak kisah sukses bersama nasabah,” kata Rhena.
