Surabaya (ANTARA) - One Global Capital membuka peluang bagi investor Indonesia untuk menanamkan modal di sektor properti Asia-Pasifik, khususnya Australia, dengan menawarkan akses eksklusif terhadap aset bernilai tinggi dan strategi pengelolaan inovatif.
CEO One Global Capital Iwan Sunito dalam keterangannya di Surabaya, Senin, mengatakan berdasarkan data terkini, total investasi warga Indonesia di sektor real estat residensial Australia telah menembus AUD100 juta pada kuartal pertama 2025.
"Angka itu mencerminkan peningkatan minat terhadap pasar properti kawasan Asia-Pasifik, yang diproyeksikan tumbuh 5–10 persen per tahun seiring penurunan suku bunga dan penyesuaian harga aset," ucap Iwan.
Pengusaha properti asal Surabaya itu menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, One Global Capital berhasil membangun portofolio terdiversifikasi senilai lebih dari Rp2,85 triliun.
Lebih lanjut, Iwan menegaskan, One Global Capital berhasil mengembalikan ekuitas investor hanya dalam satu tahun, lima tahun lebih cepat dari rencana awal.
Keberhasilan itu, lanjutnya, tercermin dari proyek Eastlakes yang kini memiliki 16 penyewa aktif dan lebih dari 130 area parkir, menjadikannya simbol ketangguhan ritel suburban Australia.
Pencapaian tersebut, juga menjadi dasar peluncuran One Global Capital Retail Trust yang mendapat sambutan positif dari investor regional.
Menurut Iwan, inisiatif ini membuka peluang bagi investor Indonesia untuk berpartisipasi dalam aset global berpotensi tinggi.
“Kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi menciptakannya. Eastlakes hanyalah awal,” ucap Iwan.
Oleh karena itu, untuk memperkuat ekspansi bisnis, One Global Capital juga memperluas jajaran kepemimpinan dengan menghadirkan tiga profesional senior, yakni Samuel Sunito, Tony Mousa, dan Tony Zulli.
Samuel, kata Iwan, yang berpengalaman di sektor residensial dan perhotelan, dipercaya memimpin peluncuran dua dana baru, yakni Green Square Hotel Fund dan OneGC Urban Renewal Fund.
Sementara itu, Samuel Sunito menjelaskan bahwa peran utamanya adalah menghadirkan pengalaman berbeda bagi investor melalui transparansi, edukasi, dan pelibatan aktif.
Ia menambahkan, divisi hubungan investor yang dipimpinnya akan menjadi jembatan komunikasi dengan para investor global, termasuk dari Indonesia.
"Keberhasilan One Global Capital juga tampak pada transformasi One Global Gallery Eastlakes di Sydney, yang semula dikenal sebagai The Grand Eastlakes Shopping Centre," ucapnya.
