Dinsosnakertrans Pamekasan Selidiki TKI Diduga Hilang
Senin, 15 Oktober 2012 10:39 WIB
Pamekasan - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pamekasan menyelidiki seorang tenaga kerja Indonesia yang diduga hilang di Malaysia sejak 15 tahun lalu.
Kepala Dinsosnakertrans Pamekasan Moh Zakir, Senin menjelaskan, pihaknya akan berupaya melakukan pengecekan ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jatim, serta sejumlah perusahaan jasa tenaga kerja.
"Jika yang bersangkutan itu berangkat menjadi TKI melalui jalur resmi, tentu terdata di Disnaker Jatim atau perusahaan jasa tenaga kerja," ucapnya, menjelaskan.
Zakir juga mengaku, baru mengetahui adanya TKI asal Pamekasan yang diduga hilang di Malaysia tersebut, setelah keluarga korban menginformasikan kepada sejumlah media di Pamekasan.
TKI asal Pamekasan, yang diduga hilang di Malaysia itu bernama Edy Subianto, warga Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Pamekasan.
Edy menjadi TKI dengan tujuan untuk menghidupi keluarganya. Di Pamekasan ia tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga pada akhirnya memutuskan untuk bekerja di luar negeri.
Minari, orang tua Edy menuturkan, anaknya berangkat ke Malaysia menjadi TKI sejak 15 tahun lalu. Selama sekitar dua tahun lebih, Edy sering mengabarkan keberadaannya di Malaysia. Bahkan Edy pernah berkirim uang kepada dirinya selama lima kali berturut-turut masing-masing sebesar Rp500.000.
Terakhir Edy sempat menelepon dirinya dan mengabarkan hendak pulang ke kampung halamannya di Pamekasan untuk menjenguk keluarganya.
Sejak saat itu, Edy tidak pernah menghubungi Minari lagi dan hingga kini tidak ada kabar beritanya. Pihak keluarga juga telah berupaya mengecek kepada teman-teman dan tetangganya yang memiliki saudara yang bekerja di Malaysia, namun tidak ada yang mengetahuinya.(*)