Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo bersama Kejaksaan Negeri setempat menyelenggarakan Festival Literasi Hukum Tahun 2025 untuk memperkuat semangat generasi sadar hukum di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
"Festival itu wujud sinergi yang membanggakan antara Kejaksaan dan Pemkot Probolinggo karena di era digital saat ini pemahaman hukum menjadi sangat penting, terutama bagi generasi muda yang menghadapi tantangan seperti hoaks, cyber bullying, hingga pelanggaran hukum digital lainnya," kata Wakil Wali kota Ina Dwi Lestari dalam keterangan tertulis yang diterima di Kota Probolinggo, Rabu.
Menurutnya kegiatan itu merupakan ajang kreasi dan edukasi hukum bagi pelajar, yang bukan hanya menanamkan pemahaman hukum secara teoritis, tetapi juga menggugah kesadaran serta kreativitas siswa dalam menginternalisasi nilai-nilai kejujuran dan keadilan.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Dodik Hermawan mengatakan bahwa pentingnya literasi hukum dalam membentuk karakter bangsa karena hukum adalah pondasi penting dalam masyarakat.
"Generasi sadar hukum adalah fondasi Indonesia yang adil, kuat, dan maju. Literasi hukum bukan hanya tentang mengetahui hukum, tapi memahami bagaimana hukum membantu kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia juga menyampaikan rasa bangga atas antusiasme pelajar, termasuk dari sekolah rakyat, yang berpartisipasi dalam berbagai lomba yang digelar.
"Saya menekankan bahwa Kejaksaan tidak hanya hadir dalam fungsi represif, tetapi juga sebagai pendidik dan mitra strategis dalam pembangunan karakter generasi muda," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Siti Romlah dalam laporannya mengatakan bahwa festival itu melibatkan ribuan pelajar dari jenjang SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta.
Rangkaian kegiatan lomba meliputi Lomba Kantin Kejujuran yang diikuti 71 SD dan 14 SMP, Lomba Yel-Yel Generasi Sadar Hukum dengan 696 siswa, Lomba Poster Digital Anti-Korupsi diikuti 55 peserta, Lomba Cipta dan Baca Puisi dengan 73 peserta.
Kemudian Lomba Menulis Teks Narasi Anti-Cyberbullying Jenjang SD dan SMP. Selain itu, terdapat Kampanye Sadar Hukum melalui Twibone yang diikuti 3.150 siswa.
Kemudian ada juga, Lomba Penulisan Amanat Kepala Kejaksaan Negeri diikuti 670 siswa yang hasilnya akan dibukukan sebagai karya literasi hukum Kota Probolinggo.
Rangkaian Festival Literasi Hukum itu digelar pada 1-26 Agustus 2025 yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia. Kegiatan itu menjadi bentuk kolaborasi strategis antara Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo.
Festival Literasi Hukum itu menjadi tonggak penting dalam membangun kesadaran hukum sejak dini sekaligus mempertegas peran edukatif Kejaksaan dalam menciptakan masyarakat yang taat hukum dan berintegritas.
Festival Literasi Hukum 2025 perkuat generasi sadar hukum
Rabu, 27 Agustus 2025 10:49 WIB
Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari (tengah) berfoto bersama juara lomba pada puncak Festival Literasi Hukum yang digelar di Paseban Sena, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (26/8/2025). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Probolinggo)
