Harga Daging Sapi di Madiun Cenderung Stabil
Kamis, 4 Oktober 2012 13:31 WIB
Madiun - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten dan Kota Madiun, Jawa Timur, tergolong stabil selama lebih dari sebulan terakhir.
Pedagang daging sapi di Pasar Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Sulastri, mengatakan, harga daging sapi saat ini mencapai Rp75.500 perkilogram.
"Harga tersebut tidak jauh berubah sejak akhir bulan Agustus lalu. Hal ini karena stok dan permintaan daging sapi di pasaran cenderung tetap," ujar Sulastri kepada wartawan, Kamis.
Hal yang sama terjadi di Pasar Besar Kota Madiun. Harga daging sapi kualitas super mencapai Rp65.000 per kilogram. Harga ini juga tidak banyak berubah sejak dua pekan terakhir. Sedangkan harga daging sapi kualitas II mencapai Rp55.000 per kilogram.
"Permintaan daging tergolong tetap, malah agak menurun. Hal ini yang membuat harga daging sapi cenderung tidak banyak berubah," ujar pedagang daging sapi di Pasar Besar Kota Madiun, Narti.
Hal berbeda terjadi pada daging ayam broiler. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Saat ini harga daging ayam potong atau broiler mencapai Rp27.000 per kilogram, naik dari sebelumnya yang mencapai Rp24.000 perkilogram.
Sedangkan di Pasar Pagotan Kabupaten Madiun, harga daging ayam potong naik dari Rp23.000 perkilogram menjadi berkisar antara Rp26.000 hingga Rp27.000 perkilogram.
Kepala Seksi Perdagangan, Diskoperindagta Kabupaten Madiun, Agus Sujudi, membenarkan tentang kestabilan harga daging sapi dan naiknya harga daging ayam.
"Naiknya harga daging ayam kali ini disebabkan karena tingginya permintaan konsumen menjelang musim haji. Banyak yang mengadakan hajatan sebelum berangkat berhaji," ujar Agus Sujudi saat dihubungi.
Meski naik, ia menilai kenaikan harga tersebut masih tergolong wajar. Pihaknya memprediksi harga daging ayam akan turun saat mendekati Hari Raya Idul Adha mendatang. Saat tersebut, kebutuhan daging oleh masyarakat akan disuplai dari pembagian daging kurban yang dilakukan oleh individu maupun instansi.
Sementara, harga kebutuhan pokok cenderung stabil. Harga beras jenis medium stabil Rp7.300 perkilogram, harga beras Bramu Rp8.000 perkilogram, gula pasir Rp11.000 perkilogram, dan telur ayam ras Rp12.500 perkilogram. (*)