Surabaya (ANTARA) - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Haryo Soekartono, mengusulkan adanya konektivitas antarmuseum dan situs sejarah khususnya di Surabaya, Jawa Timur guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Ide bagus jika mengoneksikan tempat bersejarah di Surabaya, tapi itu harus dimulai dengan transportasi khusus supaya museum-museum ini bisa laku keras," ujar Bambang Haryo di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, dibutuhkan moda transportasi wisata khusus yang memiliki jalur tersendiri dan tidak mengganggu jalur transportasi umum, untuk menghubungkan berbagai destinasi sejarah di Kota Pahlawan, seperti yang diterapkan di Malaysia.
Bambang menilai Indonesia, khususnya Surabaya, memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa dan layak dijadikan daya tarik utama wisata, sebagaimana yang dilakukan oleh negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Ia mencontohkan seperti di Thailand yang tidak memiliki destinasi wisata alam sebanyak Indonesia, namun mampu menarik kunjungan wisatawan yang tinggi dengan mengangkat budaya dan keberadaan museum.
"Malaysia dengan Museum Sarawak dan Vietnam dengan Cu Chi Tunnel mampu menghasilkan jutaan wisatawan tiap tahun. Kita punya jauh lebih banyak," ujarnya.
Ia juga mendorong peningkatan peran museum dalam edukasi generasi muda, seperti yang dilakukan di Jepang bahwa sejak dini anak-anak sudah diperkenalkan dengan keberadaan museum.
Langkah tersebut, harus didorong di Indonesia, agar museum di dalam negeri mampu berkembang dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Gedung Seni Budaya Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Surabaya, Saidah, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah memiliki rencana konektivitas antarmuseum melalui jalur air di Sungai Kalimas.
Ia menambahkan, pemerintah daerah setempat sesungguhnya sudah memiliki rencana untuk menghubungkan destinasi sejarah di Kota Pahlawan mulai dari Sumur Jobong Peneleh hingga Rumah Lahir Bung Karno melalui dermaga-dermaga. Namun, rencana ituterkendala debit air yang pasang-surut.
Namun demikian, Saidah menyambut baik usulan transportasi darat dari Bambang Haryo sebagai salah satu solusi yang lebih memungkinkan dalam waktu dekat.
"Kalau jalannya bisa disiapkan satu jalur khusus, akan sangat memudahkan wisatawan. Kami sangat mendukung," katanya.
Dalam kesempatan itu, anggota Komisi VII DPR tersebut melakukan kunjungan ke Museum H.O.S. Tjokroaminoto yang pada hari-hari biasa dikunjungi 40-50 orang, dan naik hingga 300-350 pengunjung pada akhir pekan. Mayoritas pengunjung merupakan pelajar, mahasiswa, hingga wisatawan mancanegara.
Komisi VII usul konektivitas antarmuseum untuk tarik wisatawan
Kamis, 7 Agustus 2025 12:32 WIB
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Haryo Soekartono, saat mengunjungi museum H.O.S Tjokroaminoto di Surabaya, Rabu (6/8/2025). (ANTARA/ Faizal Falakki)
Di Jepang, anak-anak sejak TK sudah dikenalkan dengan museum. Ini perlu kita dorong di Indonesia agar museum bisa berkembang dan berkelanjutan.
