Lamongan (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Lamongan terpilih, Ujik Silvian Efendi, menyatakan siap untuk menjalankan kerja politik yang menyentuh langsung hingga ke tingkat akar rumput, usai ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI.
“Ini bukan sekadar jabatan, tapi amanah besar untuk memperkuat konsolidasi dan membesarkan partai. Kami akan memperkuat kaderisasi dan menyusun strategi politik dari desa,” ujarnya di Lamongan, Jawa Timur, Kamis.
Ujik mengatakan bahwa Musda XI menjadi momentum penting bagi Partai Golkar Lamongan dalam meneguhkan arah politik sekaligus menyusun kepengurusan yang lebih solid dan inklusif.
Ia menambahkan bahwa setelah terpilih akan langsung fokus pada perumusan program kerja ke depan yang menitikberatkan pada penguatan organisasi dan konsolidasi menyeluruh.
"Tentu kami fokus pada persiapan Pemilu Legislatif dan Pilkada lima tahun mendatang, sekaligus memantapkan peran partai dalam pembangunan daerah," tambahnya.
Pada Forum Musda tersebut diikuti 32 pemilik suara sah, yang terdiri atas pengurus kecamatan, organisasi sayap, dewan pertimbangan, serta perwakilan DPD domisioner dan provinsi.
Ujik menjadi satu-satunya kandidat yang mendaftar dan secara bulat didukung seluruh peserta, mencerminkan kekompakan dan kepercayaan penuh kader terhadap kepemimpinan baru.
Partai Golkar Lamongan sendiri telah mencatatkan prestasi signifikan pada Pemilu 2024 dengan meraih delapan kursi DPRD dan memenangkan kontestasi Pilkada, mengusung pasangan Yuhronur Efendi–Dirham Akbar Aksara sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025–2030.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi, turut memberikan arahan agar komposisi kepengurusan hasil Musda dapat mengakomodasi generasi muda.
“Rekomendasi saya, 60 persen pengurus adalah anak muda. Ini langkah strategis menyiapkan pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan zaman,” katanya.
