Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur mulai menyalurkan bantuan pangan pemerintah kepada warga miskin dan kurang mampu di wilayah itu, Senin.
"Jumlah total penerima bantuan pangan di kabupaten ini sebanyak sebanyak 93.026 orang," kata Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far.
Penyaluran bantuan yang digelar bersamaan dengan kegiatan "Bupati Sapa Masyarakat" itu dilakukan di Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Dia menjelaskan bantuan pangan pemerintah ini merupakan program pusat yang diberikan oleh pemerintah untuk keluarga penerima manfaat (KPM) dalam upaya untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan sekaligus sebagai upaya mengentaskan kemiskinan, penanganan kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, serta menurunkan kasus stunting.
"Dan bantuan pangan pemerintah ini merupakan salah satu program dari beberapa program yang dicanangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan jumlah penerima bantuan pangan pemerintah di Bangkalan tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Pada 2024, jumlah KPM untuk program bantuan pangan tersebut 102.514 orang.
"Jadi ada pengurangan sebanyak 9.488 orang dibanding tahun 2024. Sebab tahun ini KPM bantuan pangan sebanyak 93.026 orang, sedangkan tahun lalu sebanyak 102.514 orang," katanya.
Dia mengatakan pengurangan jumlah KPM penerima bantuan itu menunjukkan bahwa program tersebut telah berhasil.
Data penerima bantuan pangan pemerintah di Kabupaten Bangkalan itu merujuk kepada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Bantuan pangan pemerintah yang diserahkan oleh Wabup Bangkalan Fauzan Ja'far itu 20 kilogram untuk jatah Juni dan Juli 2025.
